Selasa, 13 Desember 2016

Serba Serbi Double Degree dan Cara Mendapatkan Beasiswa untuk Double Degree

                Double Degree atau biasa disebut juga joint-degree, atau short-degree adalah program kerjasama antara dua universitas (yang sudah menandatangani MoU) dengan sistem 3 tahun di universitas asal dan 1 tahun di universitas luar dan disingkat 3+1 (untuk program S1) atau 1 tahun di universitas asal dan 1 tahun di universitas luar (untuk program S2 biasa disebut sandwich program)
Universitas mana yang bekerjasama dengan UII?
                Universitas yang sudah bekerjasama khusus untuk program double degree adalah Rajamanggala Tiantaburi Thailand (RMUTT), The Hague University of Applied Sciences dan Saxion University of Applied Sciences. Sementara ini (2016) fakultas yang sudah mengikuti adalah FTSP (teknik lingkungan), FTI (teknik kimia-teknik tekstil), dan FE (ekonomi, manajemen).
Tips mendaftar double degree
                Mendaftar double degree adalah pilihan yang tidak mudah karena bukan hanya perjuangan sebelum mendapatkannya yang butuh kerja keras, tapi proses menjalaninya juga butuh kemantapan. Tips berikut yang perlu teman-teman terapkan supaya tetap semangat mengikuti tahap demi tahap :
1 – Niat
                Dengan niat dan tekad yang kuat, maka rintangan apapun pasti dihadapi dengan sungguh-sungguh
2 – Penuhi Persyaratan Pendaftaran
                Apa saja persyaratannya?
a.       Passport : pastinya passport yang kamu siapkan tidak kadaluarsa setahun saat program berlangsung. Jika belum memiliki passport, segeralah buat passport dengan mendaftar di kantor Imigrasi. Hal-hal yang perlu dibawa saat mendaftar ke kantor imigrasi adalah :
b.      Curriculum Vitae (CV) : buatlah CV semenarik mungkin tapi ringkas (hanya 1-2 halaman) dan tentunya menggunakan Bahasa Inggris. (contoh ada di lampiran)
c.       Motivation Letter : berikanlah kesan yang baik pada motivation letter mu. Yang perlu disampaikan : motto hidupmu, kelebihanmu, prestasi yang menonjol, kenapa kamu ingin mengikuti double-degree, dan manfaat apa yang kira-kira kamu dapat setelah mendapat kesempatan double-degree untuk karirmu selanjutnya. (contoh di lampiran)
d.      Recommendation Letter : mintalah surat rekomendasi dari dosen yang mengetahui betul dirimu baik karakter, akademis, bahkan organisasi mu.
e.      Transcript : karena double-degree adalah program akademik, maka sebaiknya kamu persiapkan nilai-nilaimu sebagus mungkin karena ada persyaratan minimal IPK atau GPA (saat ini minimal 3,0)
f.        IELTS/TOEFL : persiapkan lah dengan baik nilai bahasa inggrismu, khususnya IELTS/TOEFL. Lebih dianjurkan mengambil IELTS karena bukan hanya lebih ke praktikal penguasaan bahasa, tapi juga kebanyakan universitas eropa lebih memilih IELTS sebagai standard kemampuan bahasa Inggris. Dan yang dimaksud disni bukan sertifikat percobaan atau simulasi, melainkan sertifikat yang asli dari Britisch Council (test biasanya membayar $200)
g.       Ijazah SMA : selain ijazah SMA yang asli, kamu juga perlu menterjemahkan ijazahmu dan jangan lupa minta cap legalisir dari sekolahmu.
h.      Sertifikat Prestasi : pilihlah satu atau dua sertifikatmu yang paling menonjol, baik akademis ataupun non-akademis.
3 – Cari Beasiswa !
                Program double-degree bukan lah program gratis yang tinggal berangkat saja, melainkan kamu harus bayar semuanya sendiri. Maka dari itu, wajib bagimu untuk mencari dana jika tidak ingin membebankan orang tua (kecuali kalau orang tuamu kerja di bank bagian pencetak uang)
                Berikut adalah sumber yang bisa kamu mintai tolong untuk memberikan bantuan dana ataupun beasiswa :
a.       Kemahasiswaan (Rektorat) : yang paling dekat yang bisa kamu mintai tolong adalah kemahasiswaan. Jika kamu beruntung, kamu juga bisa mendapat dana dari jurusan atau fakultas. Namun biasanya, kedua pihak tersebut menganjurkan mu untuk ke bagian kemahasiswaan karena hanya kemahasiswaan yang berhak memberimu bantuan dana.
b.      Kopertis V : Karena UII adalah universitas swasta, maka mintalah bantuan dana kepada kopertis. Jangan lupa siapkan proposal pengajuan bantuan dana dan surat pengantar dari fakultas atau jurusan. Dan kalau kamu beruntung dan dana mereka belum habis di awal tahun, maka kamu akan mendapatkan bantuan dari mereka.
NB : jangan meminta bantuan dana kepada dinas-dinas kota/kabupaten atau provinsi. Karena 100% kamu akan ditolak dengan alasan masa double degree mu akan berlangsung segera sedangkan pengajuan dana seharusnya minimal setahun sebelum pelaksanaan supaya dapat tercantum di APBD setahun sebelumnya juga. Begitu pula dengan perusahaan-perusahaan atau bank, dengan alasan yang hampir sama.
c.       Alumni : mungkin ini agak seperti meminta sedekah. Tapi mencoba menghubungi alumni-alumni yang sudah sukses juga tak ada salahnya.
d.      DIKTI : daftarlah beasiswa unggulan program joint degree yang sudah disediakan DIKTI. Peringatan : bersabarlah dengan kecepatan respon, tapi tetaplah terus menghubungi mereka.
e.      Orange Tulip Scholarship (OTS) oleh Nuffic Neso : karena Belanda memiliki kerjasama yang bagus dengan Indonesia di bidang pendidikan, maka ada lembaga khusus yang menangani beasiswa Indonesia-Belanda yang disebut nuffic-neso.
f.        Saxion Scholarship : ada beberapa jenis beasiswa yang ditawarkan oleh Saxion. Yang pasti didapat oleh mahasiswa Indonesia adalah Saxion Talent Scholarship (jika IELTS kamu mencapai 6). Beasiswa ini memotong 2,000 euro dari total biaya yang harus dibayar selama setahun. Beasiswa lain adalah Saxion Living Technology Scholarship (khusus mahasiswa science atau engineering) dengan bantuan dana 10,000 euro. Biaya yang harus dibayar jika tanpa beasiswa adalah sebesar 14,800 euro dengan rincian biaya rumah selama setahun, deposit, biaya kuliah, asuransi, dan pembuatan kartu kependudukan. Berikut link untuk mendaftar beasiswa dari Saxion : -----
4 – Deposit
                Syarat untuk menetap ataupun berwisata ke Eropa pastinya dengan menunjukkan seberapa siap finansial kamu untuk tinggal di Eropa. Maka dari itu, wajib hukumnya kamu menunjukkan surat keterangan jumlah uang tabungan yang harus mencapai sekitar 60 juta rupiah. Jika kamu tidak mempunyai uang sebanyak itu di tabungan, maka kamu bisa membuat surat atas nama orang tua mu jika mereka yang menanggung biaya mu (dengan catatan orang tuamu juga memiliki uang sebesar yang disebutkan dan fotokopi tabungan). Jika orangtua mu tidak memiliki nominal tersebut atau menolak sebagai penanggung jawab biayamu, maka ada trik yang bisa kamu lakukan dan diperbolehkan : minta pihak kampus (dalam hal ini dekanat atau yang bisa kamu mintai tolong) untuk memberikan surat keterangan bahwa mereka akan menanggung biayamu (walaupun dalam kenyataannya tidak) dan minta juga bukti  nominal dari tabungan mereka.
5 – Mencatat Deadline

                Semua tidak dilakukan dalam sehari semalam saja, tapi bertahap dan khusus untuk pendaftaran-pendaftaran memiliki deadline tanggal tertentu. Maka siagalah dan buat reminder di HP atau agendamu supaya tidak terlewat. Dan yang paling penting adalah deadline melunasi biaya untuk kuliah, supaya kamu bisa menarget kapan harus mengumpulkan dana segera. 

4 komentar:

  1. Untuk double degree universitas yang kedua harus di LN ya ?

    BalasHapus
  2. Mau nanya kak, saya mahasiswa UII dari fakultas manajemen, saya sudah pernah berta-tanya pada pihak uii mengenai pendaftaran di Saxion. Untuk cara pendaftarannya di via website bagaimana ya kak? Soalnya ada beberapa matkul saya cek di websitenya ulisannya exchange. Apakah hanya juruan tertentu yg bisa ambil double degree, dan cara mengetahui bahwa jurusan/matkul tersebut bisa di apply untuk double degree bagaimana ya?? Terimakasih

    BalasHapus
  3. Maaf min, mau tanya kalau double degree nya sama-sama di indo bisa gak? dan prodi salah satunya itu dapat beasiswa

    BalasHapus
  4. terima kasih atas ceritanya kak

    BalasHapus