Minggu, 20 Maret 2011

1920-an Amerika

                Setelah Perang Dunia Pertama, tepatnya tahun 1917, Kaisar Nicholas III Rusia mengundurkan diri dan memberikan mahkotanya. Rakyat menginginkan kebebasan, tidak ada perang lagi dan hidup sejahtera. Sekelompok orang membentuk partai yang disebut Bolsheviks, dipimpin oleh Vledemik Lenin dan partai ini berdasarakan ajaran komunis yang dibuat oleh Karl MArx. Karl Max dan Frederik Engels menerbitkan buku yang berjudul The Communist Manifesto dan berdasarkan ajaranya tentang komunis, Hidup adalah Perjuangan, dan Yang Punya dan Yang Tidak Punya ( Kaya dan Miskin). Komunis adalah sistem ekonomi dan politik dimana satu kelompok saja yang mengatur dan menghapus semua kepemilikan pribadi.                   Kekhawatiran Amerika mengenai Komunis pun meranda. Secara Amerika menganut sistem kapitalis ekonomi dan demokrasi politik. Beberapa orang bergabung menjadi kelompok komunis dan berusaha merebut kekuasaan pemerintahan. Kekhawatiran ini disebut The Red Scare. Selain para komunis yang meresahkan, muncul juga golongan lain yang disebut anarki, orang yang melawan pemerintah.
Karl Marx.jpg
Karl Marx
                   Karena kecemasan terhadap para komunis dan anarkis, A. Mitchell Pamer seorah jendral, beliau mendirikan Federal Bureau of Investigation yang kita kenal sekarang sebagai FBI. Beliau menunjuk Edgar Hoover untuk memimpin FBI. Berita menyebar bahwa FBI berusaha memberantas para komunis dan anarkis, karena terlalu hati-hatinya, biasanya hanya curiga terhadap orang tertentu, FBI akan menangkap orang tersebut terdakwah anarkis walau tanpa bukti. Salah satu contoh terdakwah yang dituduh anarkis adalah Sacco dan Vanzetti yang merupakan imigran dari Italia.

palmer_122807.jpg
Mitchell, Pendiri FBI
                         Salah satu aksi yang paling terkenal dan mengerikan adalah Ku Klux Klan. Mereka memakai seragam jubah putih dan topeng putih dan mereka menjunjung tinggi semua lelaki berkulit putih, lahir asli dan berkependudukan Amerika. Mereka tega membunuh orang kulit hitam, membakar mereka hidup-hidup atau menggantungkan diri mereka di pohon. Karena aksi mereka yang begitu kejam, pemerintahpun mendeklarasikan undang-undang yang melarang menggantungkan diri orang-orang berkulit hitam.
kkk.htm.gif
Ku Klux Klan
                    Aksi mogok untuk pertama kali pun terjadi. Tiga kali berturut-turut  mulai dari para penambang, maupun dari kepolisian di Boston. Calvin Coolidge yang merupakan Gubernur Massachusets berusaha untuk merdamkan. Salh satu dari aksi mogok yang terkenal tahun 1919 adalah aksi mogok para penambang yang dipimpin oleh John L. Lewis.
                      Warren G. Harding berkampanye untuk pemilihan presiden tahun 1920 bersama calon wakil presidennya Calvin Coolidge. Slogan yang beliau sampaikan di masa kampanye adalah Return to Normalcy (kembali normal). Akhirnya beliau memenangkan pemilu 1920. Administrasi beliau mengajukan kebijakan luar negeri yang disebut isolationist, tidak ikut campur masalah negara lain dan negara lain tidak ikut campur masalah dalam negeri Amerika.
                      Harding termasuk presiden terburuk ketiga di sejarah Amerika. Beberapa alasannya adalah karena beliau pernah mengakui sebaiknya ia tidak pernah menduduki jabatan presiden dan beliau menyesalinya, beliau menganggap remh wanita hingga ia selingkuh terhadap istrinya dan terakhir karena ia mempunya kabinet yang  buruk. Ohio Gang adalah kabinetnya yang bersal dari Ohio, dan mereka hanya merusak kabinet dan mencemarkan nama baik Harding. Skandal yang lain adalah Teapot Dome Scandal, salah satu yang terlibat adalah Albert B. Fall. Skandal ini disebabkan oleh dua perusahaan yang mengambil alih Teapot Dome yang merupakan penghasil minyak milik negara. Salah satu profil terkenal adalah Charles Evan Hughes yang ditunjuk Harding sebagai state sekretaris yang nantinya menjadi ketua mahkamah agung.
Warren_G_Harding_portrait_as_senator_June_1920.jpg
harding
                Harding wafat sebelum Teapot Dome Scandal terselesaikan. Coolidge yang menduduki jabatan wakil presiden, naik pangkat menjadi presiden. Beliau ahli dalam bidang bisnis, sehingga di masa pemerintahannya beliau menguntungkan banyak perusahaan bisnis.
                            Sekitar masa pemerintahan Coolidge, Kellog-Brand Pact disetujui 64 negara yang mengesimpulkan bahwa 'mendeklarasikan perang sebagai alat kebijakan nasional.  Kebijakan yang lain seperti Fordney-McCumber Tariff yang menaikkan pajak pada barang import 60 %. Kekhawatiran terlalu banyaknya immigrant yang masuk kawasan Amerika, pemerintah juga mengambil kebijakan quota system yang menetapkan maksimum jumlah orang yang dapat masuk ke Amerika dari luar negeri.
                                Tahun1920-an merupakan masa perubahan bagi Amerika. Salah satunya disebabkan oleh penemuan automobile oleh H.Ford. Kemajuan dalam bidang teknologi mobil salah satu yang terkenal adalah mobil T perusahaan Ford, maka berkembanglah beberapa aspek lain seperti pembuatan jalan 66 (route 66) yang bermula dari Los Angeles dan berujung Chicago, didirikannya bengkel, pom bensin, tempat belanja, pembaharuan model rumah ditambah garasi, kebebasan para pemuda, piknik keluarga , serta kesempatan kerja  ke luar kota.
1920-Ford-Model-T-for-sale_140520375592.jpg
T Ford tahun 1920
                             Kartu kredit mulai berkembang pada masa ini dan dulu disebut Installment Plan yang mempermudah orang membeli barang dalam waktu tertentu tanpa harus memberikan langsung uang pada waktu membeli.
                              Pelarangan alkohol yang terkenal sebagai Prohibition pun terjadi pada thaun 1920-an. Alkohol, mabuk, dianggap masyarakat sebagai tindakan amoral, dan mencemaskan akan memberikan dampak buruk bagi para ibu dan anak. Maka ditetapkanlah Undang-Undang Nomer 18 yang melarang produksi, konsumsi dan distribusi alkohol. Tapi semakin dilarang, semakin banyak yang melanggar. Speakeasies yang merupakan tempat bagi para alcoholic bersembunyi berpesta ria dan, dan bootleggers sebutan bagi para alcoholic yang menyelundupkan alkohol pada sepatu boot. Angka kriminalitas naik pesat setelah pelarangan alkohol, termasuk mafia dan pembunuhan. Seorang mafia yang terkenal dari Chicago yang terkenal adalah Al Capole. Karena keadaan yang memburuk dan hanya 19% warga Amerika yang masih mendukung Undang-Undang No.18, maka undang-undang pun di cabut dan tidak ada lagi pelarangan untuk memproduksi, konsumsi atau distribusi lagi hingga sekarang.
                           Yang berbeda lagi dari tahun 1920-an adalah gaya wanita. Sebelum tahun 1920-an, wanita Amerika masih menggunakan pakaian yang longgar dan anggun, lengan panjang dan rok panjang. Tapi mulai tahun 1920-an, para remaja wanita memilih gaya baru dengan potongan rambut pendek-bob, tanktop, rok pendek diatas lutut. Minum minuman keras, rokok, dan bersumpah dianggap tabu bagi wanita.
82092686.jpg
sebelum 1920-an

24907695.jpg
setelah 1920-an


Beberapa orang terkenal pada tahun 1920-an diantaranya Charlie Chaplin dan Clara Bow (bintang film), Babe Ruth (pemain baseball), Charles Lindbergh dan Amelia Earhart (penerbang), Penulis Ernest Hemingway dan S.Lewis.
                                 Tahun 1920-an juga terkenal dengan masa Harlem Renaissance, period dimana budaya dari orang kulit hitam terekspos seperti musik dan karya tulis. Beberapa yang terkenal adalah Duke Ellington dan Louis Amstrong. Marcus Garvey mengakui diskriminasi orang kulit hitam dan beliau menginginkan orang-orang kulit hitam untuk kembali ke Afrika.