Selasa, 13 Desember 2016

Berbagi Tips LPDP – Bagian 1 Seleksi Berkas

Mungkin sudah begitu banyak website dari vlog sampai blog yang menceritakan tentang tips mengikuti tes LPDP. Tapi masing-masing tulisan atau tips pasti dari sudut pandang penulis sendiri karena masing-masing orang pasti memiliki tantangan yang berbeda dalam menghadapi tes ini. Setiap tahun bahkan periode, aturan-aturan dalam seleksi LPDP berubah sehingga perlu dikroscek lagi website, facebook atau twitter LPDP terupdate. Karena beberapa orang sudah banyak yang request ke saya untuk berbagi bagaimana tahapannya, maka saya akan memulai dengan sharing apa saja yang saya lalui saat mendaftar LPDP pertama kali. (Beasiswa yang saya daftar adalah Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) untuk Magister tujuan Luar Negeri)

1 – Kunjungi Website LPDP, lalu download booklet-nya. Dari syarat-syarat sampai contoh format surat rekomendasi sudah ada di dalam booklet. klik : beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id
tampilan website untuk login atau pun memulai membuat akun online pendaftaran serta unduhan booklet

2 – Daftar secara online di websitenya, kemudian isi dengan jujur, lengkap dan teliti, serta relevan.

3 – Jangan mengebut formulir online dalam waktu satu malam. Persiapkan 3 hingga 5 hari, atau bahkan lebih, jika ingin memaksimalkan kualitasnya.

4 – Siapkan essay jauh-jauh hari, cari referensi essay dari para awardee LPDP yang sudah atau akan berangkat (jika ke Luar Negeri) atau yang penting sudah lolos LPDP. Lihatlah bagaimana struktur dari essay mereka, bukan menjiplak kata-katanya. Essay pada tahun 2016 terdiri dari 3 essay yang berbeda : 1) Sukses terbesar dalam hidup, 2) Kontribusi yang telah/sedang/akan saya lakukan 3) Rencana Studi. Untuk tujuan Dalam Negeri menggunakan bahasa Indonesia, sedangkan untuk tujuan Luar Negeri masih menggunakan bahasa Indonesia (jaman saya tes), tapi banyak yang mengatakan bahwa tujuan Luar Negeri sebaiknya menggunakan bahasa Inggris (walaupun tidak tertera pada aturan di booklet LPDP). Saya sendiri memilih menggunakan bahasa Indonesia.

5 – Mintalah tokoh yang berpengaruh, atau setidaknya dosen pembimbing/penelitian untuk mengisi surat rekomendasi yang sesuai dengan format LPDP.

6 – Siapkan badan sesehat mungkin untuk tes kesehatan. Mulai dari tes kesehatan secara umum, tes narkoba, maupun tes TBC (khusus untuk tujuan Luar Negeri). Jadi yang masih sekiranya kecanduan rokok, vapour atau sejenisnya yang bisa merusak tubuh, sementara dihentikan dahulu. Tes harus dilakukan di rumah sakit pemerintah. Jadi jangan keburu pergi ke sembarang rumah sakit termasuk yang swasta. Siapkan uang sekitar 350 ribu rupiah untuk perkiraan keseluruhan pembayaran (tanpa asuransi/BPJS).

7 – Untuk membuat SKCK, tahapan yang saya lalui : datang ke Ketua RT untuk meminta surat pengantar. Katakan saja meminta surat pengantar untuk membuat SKCK yang tujuannya untuk mendaftar Beasiswa LPDP. Lalu ke Ketua RW untuk meminta tanda tangan. Steelah itu, siapkan foto dengan latar belakang berwarna merah ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar. Dan terakhir, pergilah ke Kapolres Kota terdekat untuk memproses SKCK. Biaya yang dikeluarkan untuk SKCK sekitar 15 ribu rupiah, tapi jika ingin menggandakan dan melegalisir, siapkanlah sekiranya 20 ribu rupiah.

8 – Jangan lupa catat deadline tiap periode. Jangan submit di menit terakhir, karena website akan sangat lemot hingga crushed, dan akhirnya kamu harus menunggu periode berikutnya! Jangan sepelekan karena sudah banyak yang gagal dan menyesal harus menunggu 2-3 bulan selanjutnya.

Jika sudah tiba tanggal pengumuman, kamu akan mendapatkan email dan sms mengenai lolos atau tidaknya. Dan jadwal tiap kota akan diumumkan 1-2 minggu sesudahnya, sedangkan jadwal per-individu mengenai tes subtantif baik wawancara, essay on the spot dan leaderless group discussion akan ada di akunmu 3 hari sebelum hari tes di Kota mu. Ingat untuk sering mengecek, karena bisa saja berubah didetik terakhir. (Tips selanjutnya silahkan baca Laman selanjutnya)
Berikut adalah contoh tampilan jika kamu lolos pada saat seleksi Berkas!

contoh tampilan kelulusan seleksi administrasi


Untuk contoh lengkap formulir, essay dan  format surat rekomendasi, silahkan email saya di febriantinurulhidayah@gmail.com. InsyaAllah fast respond :)


Persyaratan umum dan khusus (untuk BPI Magister) di booklet Panduan dari website LPDP bisa dibaca disini :

Persyaratan Umum :

a. Warga Negara Indonesia (WNI);
b. Telah menyelesaikan studi program sarjana atau program magister dari:
1. Perguruan Tinggi di dalam negeri yang telah terakreditasi oleh Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), atau
2. Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri, atau
3. Perguruan Tinggi di luar negeri yang telah terdaftar pada Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.
c. Memiliki karakter kepemimpinan, profesionalisme, nasionalisme, patriotisme,
integritas, memiliki kepercayaan diri, kegigihan, kemandirian, kematangan dalam
mengelola emosi, dan kemampuan beradaptasi;
d. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan / keilmuan / inovasi / kreasi
/ budaya;
e. Bersedia menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa pelamar:
1. Bersedia kembali ke Indonesia setelah selesai studi;
2. Tidak sedang menerima/akan menerima beasiswa dari sumber lain;
3. Tidak terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar hukum, atau
mengikuti organisasi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila;
4. Tidak pernah/akan terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar kode
etik Akademik;
5. Selalu mengabdi untuk kepentingan bangsa Indonesia;
6. Selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia;
7. Sanggup memenuhi ketentuan beasiswa yang ditetapkan LPDP;
8. Menyampaikan data dan dokumen yang benar, sesuai dokumen asli serta
bersedia menerima sanksi hukum yang berlaku apabila dokumen tersebut
tidak sah.
f. Telah mendapatkan izin dari atasan bagi yang sedang bekerja;
g. Surat keterangan berbadan sehat dan bebas narkoba (untuk semua pelamar
tujuan dalam negeri serta luar negeri) dan untuk tujuan ke luar negeri ditambah
dengan bebas TBC yang dinyatakan oleh dokter dari Rumah Sakit Pemerintah;
h. Telah mendapatkan rekomendasi dari tokoh masyarakat bagi yang belum/tidak
sedang bekerja, atau rekomendasi dari atasan bagi yang sedang bekerja;
i. Memiliki dan memilih bidang keilmuan yang sesuai dengan bidang keilmuan yang
menjadi sasaran LPDP;
j. Memilih program studi dan Perguruan Tinggi yang sesuai dengan ketentuan LPDP;
k. Menulis essay (500 sampai 700 kata) dengan tema: “Kontribusiku Bagi Indonesia:
kontribusi yang telah, sedang dan akan saya lakukan untuk masyarakat /
lembaga / instansi / profesi komunitas saya” dan “Sukses Terbesar dalam
Hidupku”;
l. Apabila terdapat pemalsuan data atau dokumen maka pendaftar dinyatakan
gugur dan tidak berhak mendaftar lagi di LPDP;
m. Menyerahkan Surat Kelakuan Baik/ Suat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
yang dibawa pada waktu seleksi wawancara;

Persyaratan Khusus :

1. Usia maksimum pelamar pada 31 Desember di tahun pendaftaran adalah
35 (tiga puluh lima) tahun,
2. Telah menyelesaikan studi pada program sarjana/sarjana terapan dan
tidak berlaku bagi mereka yang telah menyelesaikan program magister
baik dalam maupun luar negeri.
3. Mempunyai Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari Perguruan
Tinggi tujuan yang ada dalam daftar LPDP.
4. Jika tidak memiliki LoA Unconditional (a.3), pendaftar wajib memiiki Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3,00 pada skala 4 dan memiliki dokumen
resmi bukti penguasaan bahasa Inggris yang diterbitkan oleh ETS
(www.ets.org) atau IELTS (www.ielts.org) yang masih berlaku atau bahasa
asing lainnya yang ditentukan LPDP:
a. Untuk studi program Magister di dalam negeri, skor minimal:
TOEFL ITP® 500/iBT® 61/IELTS™ 6,0/TOEIC® 600.
b. Untuk studi program Magister di luar negeri, skor minimal: TOEFL
ITP® 550/TOEFL iBT® 79/ IELTS™ 6,5/TOEIC® 750.
c. Butir a) dan b) dikecualikan bagi mereka yang menyelesaikan
pendidikan tinggi yang menggunakan bahasa pengantar akademik
bahasa Inggris atau bahasa internasional yang diakui oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Duplikat ijasah digunakan sebagai pengganti persyaratan TOEFL, dengan masa berlaku 2
(dua) tahun sejak ijasah diterbitkan.
d. Untuk studi program Magister di luar negeri pada Perguruan Tinggi
yang bahasa pengantar akademiknya non-bahasa Inggris atau
bahasa internasional yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB), dapat menyesuaikan dengan persyaratan kemampuan
bahasa yang berlaku.
5. Jadwal rencana perkuliahan dimulai paling cepat 6 (enam) bulan setelah
penutupan pendaftaran di setiap periode seleksi.
6. Sanggup menyelesaikan studi program magister sesuai masa studi yang
berlaku, paling lama 2 (dua) tahun,
7. Memiliki dokumen resmi TPA/GRE/GMAT/LSAT (jika ada),
8. Menulis rencana studi sesuai program studi magister pada perguruan
tinggi tujuan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar