Minggu, 26 Desember 2010

Beda Agama, Beda Hari Besar

                  Enam belas tahun saya menikmati waktu hari raya umat muslim, Idul Fitri, di Indonesia. Hari-hari sebelum dan sesudahnya begitu berkesan. Mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, tapi kalau sudah hari Idul Fitri, semua ikut senang, ikut berkumpul bersama keluarga, hari libur terbesar setahun sekali.
                 Biasanya bulan sebelum Ramadhan tiba, tembok rumah dan pagar dicat ulang, beres-beres isi rumah, ataupun beli alat-alat dapur yang baru. Hari-hari di bulan Ramadhan terasa nikmat. Empat belas tahun saya  nikmati bulan Ramadhan di rumah, dan dua tahun terakhir di pondok. Sudah tradisi keluarga saya berlomba mengkhatamkan Qur'an di bulan yang mulia itu. Dan kalau sudah khatam biasanya spesial menu buat makan malam, seperti sate, bakso bahkan durian.
Beragam menu buka puasa
                                
                  Dua minggu pertama di bulan Ramadhan biasanya diisi dengan hari sekolah atau pesantren kilat. Berangkat ke sekolah pakai baju muslim, dan pelajaran hanya seputar akhlak dan aqidah. Pulang sekolah, nonton TV sambil tiduran atau menyiapkan buka. Iklan-iklan yang menggiurkan, KFC, sirup marjan, kecap ABC, tepung bumbu, segala macam makanan diiklankan yang intinya selamat menunaikan ibadah puasa. Beragam menu buka puasa ibu buat spesial seperti kacang hijau, acar, kolok pisang, tape, roti, dll. Dan yang paling utama nih, tiga korma dan teh manis.Sholat maghrib berjamaah, ngaji, terus bersiap ke mushola. Mushola Nurul Huda, biasanya bapak mengimami. Setelah sholat terawih, tadarus bersama di rumah mengundang ibu-ibu tetangga. Tadarus usai, makan lagi, atau nonton TV. Sahur jam3, setelah itu sholat tahajud dan sejenisnya, kalau akhir bulan, sholat tasbih berjama'ah, setelah itu baca Rotib Al-athos menunggu adzan shubuh.
Shof penuh di awal bulan Ramadhan
                     Kalau di pondok, liburan idul fitri paling ditunggu. Anak-anak sudah menghitung jauh-jauh hari bahkan H-200 pun dihitung.Kalau di pondok, pagi-pagi ngaji bukan setoran hafalan, biasanya setoran untuk dikhatamkan. Terus masuk sekolah seperti biasa, pulang sekolah sholat dhuhur dan tidur siang lebih panjang, kalau rajin, nalaran nadlom atau Qur'an. Terus sekolah diniyah, tahun sebelumnya maknai kitab fiqih atau kitab tentang kisah ulama atau sejenisnya, tapi tahun ini seperti sekolah biasa. Setelah pulang sekolah diniyah, tambahan kosakata, percakapan, lagu atau permainan baru dari kelompok bahasa. Biasanya juga ada lomba untuk menyemangati pengguna bahasa arab atau inggris. Setelah buka puasa, sholat magrhrib, dan ada jajan tambahan, shoalat isya dan terawih, setelah itu maknai kitab yang dibacakan pengasuh. Nikmatnya Ramadhan di pondok.
maknai kitab kuning di pondok
                  Minggu ketiga di bulan Ramadhan, keluarga dari berbagai kota mulai mudik,pulang kampung. Berkumpul bersama keluarga besar, buka puasa dan sholat terawih bersama. Ibu sibuk memilih jajanan kue untuk idul fitri. Jajanan ringan seperti nastar, wafer dipajang di ruang tamu, dilarang dimakan sebelum idul fitri, biasanya saya dan saudara-saudara saya tergoda dan belum sampai lebaran sudah setengah toples. Berburu baju baru, kalau belum lebih dari satu biasanya protes. Dihitung, baju baru hari pertama, baju baru untuk kumpul keluarga, baju baru keliling teman kerja bapak. Lucu kalau diingat. Beli baju baru rombongan sekeluarga ke mall atau pasar pagi, sekalian ngabuburit, tapi tidak pernah sampai waktu buka puasa. Mall atau toko baju penuh diskon, stok baru, dan orang-orang berjubel memenuhi toko.
Mall sesak berjubel pembeli baju baru lebaran
                   Maghrib lebaran, biasanya menunggu pemerintahan menetapkan idul fitri. Terus menakar beras untuk zakat fitrah. Takbiran berkumandang dimana-mana. Indah. Setelah sholat isya, siap berkeliling membagikan beras, dan siap memakan ketupat atau lontong plus gulai buatan ibu. Nyam.
                   Pagi-pagi sebelum subuh, sudah mengantri mandi dan berkaca, memakai baju baru. Ribet kunci sebelum berangkat ke masjid, karena biasanya bapak panitia sholat ied di masjid yang berangkat awal dan pulang akhir, keluarga berangkat dan pulang dari jalur jalan yang berbeda untuk kesunnahan.
menu spesial lebaran
                   Setelah sholat ied, mampir ke rumah mbah, ibu teman dekat bapak dekat masjid. Pulang dari sholat Ied, duduk di ruang tengah dan sungkem ibu-bapak. Setelah itu berkeliling ke rumah tetangga sekitar.
Sarapan pagi, dan mulai berkemas menuju Jatibarang, rumah mbah puteri dan mbah kakung. Acara halal-bihalal dimana-mana, kesempatan yang bagus menjalin silaturahmi. Termasuk acara keluarga besar saya di dukuh payung, semua keturunan dari kakek moyang berkumpul di satu kampung.
berkeliling tetangga
                  
                 
                     Sekarang hari raya umat agama yang lain. Di Amerika yang mayoritas umat kristen merayakan natal. Seperti halnya di Indonesia kalau lebaran datang, kristen, hindu budha, semuanya ikut libur dan mudik. Begitupun disini. Satu bulan sebelum natal, hari thanksgiving, dimana keluarga berkumpul, makan spesial menu,turkey, sejenis burung unta kalau di Indonesia. Di hari thanksgiving juga ada blackfriday, dimana barang-barang diskon habis-habisan. Mulai dari hari Thanksgiving, rumah-rumah mulai dihiasi lampu-lampu, hiasan santa klaus, salju, pohon natal, dll. Acara di TV juga tentang liburan natal, iklan-iklan pun berkaitan tentang santa  klaus dan hadiah yang akan diberikan di hari natal. Film yang ditayangkan di TV show, atau di bioskop juga tentang liburan natal. Lagu-lagu yang diputar di Mall, store, bahkan radio juga tentang natal. Konser paduan suara di sekolah atau di gereja seputar natal.
Mall menyambut natal
                    Setiap store, toko, atau mall dipenuhi hiasan natal yang identik dengan warna hijau, merah, emas, pohon natal,ornamen, dan santa klaus. Para orangtua menyiapkan hadiah-hadiah untuk anaknya. Memasang lampu-lampu seperti tujuh belasan di halaman depan rumah, mendirikan pohon natal di ruang tamu, membungkus kado dan menaruhnya di bawah pohon natal.
Pohon natal dan hadiah
                    Natal menurut orang kristen merupakan perayaan hari lahir Jesus Christ. Santa Claus yang hidup di kutub utara dan terbang di malam natal bersama rusa terbang membagikan hadiah kepada seluruh anak sejagad lewat cerobong asap, hanya sebuah dongeng anak agar anak-anak senang menyambut datangnya natal.
santa claus hanya sebuah dongeng anak
Hadiah-hadiah di bawah pohon natal biasanya hadiah yang cukup mahal dan anak-anak dambakan. Kehangatan keluarga dan teman-teman, adalah inti kebersamaan natal. Pagi-pagi ketika anak-anak bangun tidur langsung menuju ruang tamu, membuka kado yang sebelumnya berada di bawah pohon natal, dan bagi anak kecil di ceritakan kalau kado itu dari santa claus. Tiap keluarga punya tradisi sendiri. Ada menu sarapan, makan siang atau malam yang spesial di hari natal, tergantung tradisi. Kehangatan sebuah keluarga besar atau kecil, begitu terasa.
saling bertukar hadiah
                      Pesta-pesta tukar hadiah, atau sekedar makan malam bersama teman-teman dekat. Kalau lebaran di Indonesia kurang lebih dua minggu libur, di sini pelajar juga libur dua minggu merayakan natal.
                    
                           Artikel ini bukan untuk membandingkan kepercayaan, tapi hanya untuk menyadari kalau perbedaan dan hidup toleransi itu indah jika kita bisa memahaminya.

Selasa, 21 Desember 2010

Beowulf, Kisah Kuno Kepahlawanan Sastra Inggris

                   Kelas senior di American High School pasti tak asing lagi dengan kisah Beowulf. Kisah seorang pahlawan yang patut diambil hikmahnya.
                    Cerita ini berawal dari seekor monster yang tinggal di kegelapan bernama Grendel. Grendel adalah monster keturunan dari Cain (Qobil) yang dihukum oleh Tuhan karena telah membunuh Abel (Habil). Grendel hidup dalam kesenderian karena ia monster, tak ada manusia yang berani masuk dalam kegelapannya. Jauh nun di sana, hiduplah sebuah kerajaan yang tiap malam merayakan pesta, ialah Hrothgar, Sang Raja nan terkenal di segala penjuru. Alkisah, kerajaan ini terletak di Denmark,tepatnya daerah yang disebut 'Herot' dan rakyatnya disebut the people of Danes. Kerajaan ini dikelilingi tembok emas sebagai pagar kerajaan yang makmur nan sentausa.
                      Kesendirian Grendel, membuat Grendel sangat iri terhadap kerajaan Hrothgar yang tiap malam bersuka ria mengadakan pesta di hall(aula) kerajaan. Kesuka citaan kerajaan Hrothgar pun mulai sirna saat Grendel memulai aksinya.
                    Suatu malam , ketika Danes (orang-orang kerajaan) telah lelap seusai pesta, datanglah Grendel dalam gelapnya malam. Ia menerkam delapan orang dalam satu genggaman. Malam nan sunyi tak memberi tanda datangnya sang monster. Hingga pagi menyapa, akhirnya kerajaan pun sadar apa yang telah terjadi semalam. Malam-malam pun semakin gulita, tetesan darah demi darah terus mengalir dalam kerongkongan Grendel. Tak ada satupun ksatria kerajaan dapat menaklukkannya. Tak ada satupun rakyat yang mencoba berpindah ke daerah lain karena kerajaan Hrothgar sangatlah makmur.
                      Dua belas spring, dalam arti dua belas tahun berlalu. Grendel tetap dalam aksinya tiap malam yang gelap, terselubung tak diketahui wujudnya, entah sudah berapa korban mengisi perutnya.
                      Jauh dari kerajaan Denmark, hiduplah seorang pria yang paling kuat di segala penjuru, ialah Beowulf, anak lelaki raja Hyglac dari negeri Sweden. Rakyatnya disebut the Geats. Ayah Beowulf yang dulu penah diselamatkan Hrothgar, sekarang giliran Beowulf yang akan menyelamatkan kerajaan Hrothgar. Bersama enam belas pengikutnya, Beowulf mengarungi samudera menuju Denmark, untuk tujuan mulia, menyelamatkan kerajaan Hrothgar yang telah dua belas tahun dalam gelap yang mencekam.
                      Sesampainya di pesisir pantai Denmark, muncullah seorang penjaga pantai menanyakan kedatangan Beowulf dan pengikutnya. Awalnya ia curiga kedatangan Beowulf, tapi akhirnya ia mengagumi Beowulf yang gagah berani datang dari jauh hanya untuk menaklukkan Grendel. Beowulfpun diizinkan untuk menemui sang raja yang masih dalam ikatan saudara dengan Beowulf.
Beowulf, kisah kuno kepahlawanan
                      Beowulf dan pengikutnya pun mulai menyusun rencana untuk menaklukkan Grendel. Beowulf mengajukan syarat kepada Hrothgar. Ia ingin hanya Beowulf dan pengikutnya saja yang melawan Grendel, tanpa bantuan pasukan Hrothgar ataupun senjata dari kerajaan. Beowulf sangatlah bijak, ia melawan Grendel tanpa senjata pelindung satupun karena ia menyatakan Grendel tal bersenjata, ia pun akan melawan denga tangan kosong juga.
                    Seperti malam sebelumnya, Grendel datang di tengah malam yang mencekam. Beowulf dan enam belas pengikutnya berpura-pura tidur rapi berjajar menunggu kedatangan Grendel. Satu pengikut Grendel telah terlahap mengenaskan dalam mulut Grendel. Tentu Grendel tak curiga sedikitpun karena malam hanya seperti malam sebelumnya, tanpa perlawanan.  Sekarang baris kedua dari deretan pengikut Grendel yang berakting tidur adalah Beowulf sendiri. Ketika Grendel menggenggam tangan Beowulf bersiap melahapnya, tiba-tiba tangan Beowulf berpalik menggenggam tangan Grendel dengan kuat dan membantingnya ke segala aragh dengan kuat. Grendel berusaha melepaskan genggamannya. Tangan Grendel yang lain menggengam tangan Beowulf yang lain. Kini ia tak bisa apa-apa lagi. Kedua tangannya tergenggam erat  dengan tangan Beowulf. Semakin ia meronta melawan Beowulf, lengannya semakin robek melebar, hingga akhirnya kedua lengannya putus. Grendelpun merintih, lari meninggalkan tempat itu denga segera. Ia menemui ibunya yang tinggal dalam danau mendidih berdarah jauh dari kerajaan yang tak ada satupun manusia yang berani mendekati.
Beowulf merobek lengan Grendel


                     Akhirnya kisah selama dua belas tahun dalam genggaman Grendelpun berakhir. Tapi bukan berarti kegelapan di tangan lain berakhir. Ibu Grendel kaget bukan main ketika Grendel, anak lelaki satu-satunya pulang kepangkuannya tanpa kedua lengannya. Ibu Grendelpun murka.
                     Di aula kerajaan, Hrothgar, Beowulf, Danes dan Geats merayakan kemenangannya. Dua lengan Grendel direbus dalam sebuah bejana. Dalam suka cita itu, Ibu Grendel datang menemui teman terdekat Hrothgar, Esher, dan membunuhnya dengan kejam. Bukan hanya itu, Ia mengambil kembali dua lengan anak lelakinya di malam itu.
                     Pagi menjelang, kerajaan Hrothgar pun bingung bukan kepalang. Teman terdekat Hrohgar tewas, dua lengan Grendel pun hilang entah kemana. Sekarang Beowulf pun mulai menyusun rencana untuk melawan Ibu Grendel. Kali ini tujuannya bukan seperti kemuliaannya dulu hendak menyelamatkan kerajaan Hrothgar, tapi ia hanya ingin lebih terkenal sebagai pahlawan yang tak terkalahkan.
                       Beowulf meminta syarat kepada Sang Raja, Hrothgar, kalau nanti ia tak terselamatkan, ia tak tahu kalau badannya bisa ditemukan, yang jelas ia meminta pengikutnya dikirim kembali ke Sweden, negara aslinya. Beowulf pun pergi dengan pengikutnya ke danau darah mendidih dimana Ibu Grendel tinggal. Berbekal baju besi ajaib, dan pedang bernama 'Hrunting' yang dipercaya bisa menaklukkan segala monster.
                      Beowulfpun berenang dalam danau itu, sedangkan lima belas pengikutnya setia menunggu di tepi danau. Berjam-jam Beowulf berada dalam danau itu. Andaikata ia bukan seorang pahlawan, seorang manusia biasa tak akan bisa berada berlama-lama dalam danau itu karena danau itu tercipta dengan darah mendidih. Akhirnya Ibu Grendel menggenggamnya dan membawanya ke aulanya. Sedangkan monster lain mencium bau manusia dan berebut menrkam Beowulf, tapi Ibu Grendel tak membiarkannya karena ia ingin Beowulf hidup-hidup dan melawannya satu lawan satu seperti Beowulf lakukan dengan Grendel.
                     Ibu Grendel dan Beowulf sampai di aula di atas danau yang merupakan rumah Ibu Grendel. Ini keuntungan bagi Beowulf, karena di daratan ia lebih kuat di banding dalam air, apalagi danau itu. Tapi ia bisa bertahan karena baju besi yang ia gunakan. Pertarungan sengit itu pun dimulai. Dengan ganas dan murka, Ibu Grendel mencakar Beowulf tanpa segan. Pedang'Hrunting' yang ia gunakan pun sia-sia, tak bisa melukai Ibu Grendel sedikitpun. Beowulf hanya bertahan dengan baju besinya. Ia kehabisan tenaga. Detik terakhir Beowulf melihat pedang yang tergantung di dinding aula. Pedang itu disebut 'Mere'. Ia menyambar pedang itu, dan beruntung, pedang itu berhasil melukai Ibu Grendel. Beowulf pun menang dan kembali ke pengikutnya. Tidak dengan tangan kosong, Ia membawa kepala Grendel dan Ibu Grendel di kedua tangannya. Orang-orang Danes telah berpikiran tak mungkin Beowulf kembali, mereka pun pergi meninggalkan pengikut Beowulf yang setia menunggu.
                      Setelah sembilan jam menunggu, muncullah Beowulf dengan dua kepala dalam genggamannya. The Geats (pengikut Beowulf) sangat gembira menyambut kedatangan pemimpinnya. Mereka kembali ke Herot. Kerajaan dan para ksatria kaget, mereka kira Beowulf  telah mengakhiri kehidupannya dalam danau itu.
Beowulf melawan Ibu Grendel
                     Bertahun-tahun berlalu, Beowulf yang sekarang menjadi raja dari Geats telah beranjak tua. Terdengar kabar ada sebuah bukit yang dijaga oleh seekor naga, di dalamnya terdapat harta karun yang tentu bisa membuat kerajaan Beowulf semakin makmur. Beowulf pun begitu menginginkannya. Walau ia tua, ia masih memiliki semangat dan kekuatan yang hampir sama dengan beberapa tahun lalu ketika ia berhasil menaklukkan dua monster dengan tangannya.
                    Ia bersama pengikut setianya pergi ke bukit baru yang tinggi dan tajam untuk mendapatkan harta karun. Dengan baju besinya dulu, helmet, dan pedang ia miliki, ia siap melawan Sang Naga. Sang Naga memiliki kekuatan besar dengan nafas yang panas yang mampu membakar ruangan disekitarnya. Pedang Beowulf sekali lagi tak berfungsi. Pedangnya meleleh seperti tetesan air mengalir dari ujung pedang. Helmetnya tak bisa melindunginya lagi. Beowulf berusaha melawan, tapi apadaya, Beowulf kini di ujung hidupnya.
                   Pengikutnya yang stia dari pertarungan awal hingga akhir kini hanya bisa diam dan menonton rajanya tersakiti. Satu dari pengikutnya, bernama Wiglaf, yang sekaligus keponakkan, tak bisa hanya berdiam diri. Ia menyadari mereka hanya berdiam dan melihat rajanya tak akan mampu menyelamatkan Sang Raja. Ia harus bertindak. Akhirnya ia berlari menuju sang naga, dan melangkah, menekankan kakinya di atas naga yang membuat naga tak berday. Naga pun mati di tangan Wiglaf.
                   Beowulf yang siap menghembuskan nafas terakhir berpesan kepada ponakannya itu untuk membawa harta karun untuk dirinya sebelum ia mati. Wiglafpun mengambil beberapa harta karun  untuk nya. Pada detik terakhir, Beowulf berpesan kepada Wiglaf untuk mendirikan tower di tempat itu untuk para pengembara mengetahui arah mereka berpergian di darat dan laut, dan memintannya menguburkan jasad Beowulf di tempat itu, dan dinamakan Tower Beowulf. Satu lagi permintaan yang berat untuk Wiglaf, Ia meminta Wiglaf menjadi pemimpin di kerajaannya, memimpin Geats, dan Beowulf memberikan kalungnya sebagai persembahan bahwa Wiglaf telah berhasil menaklukkan naga yang Beowulg hendak taklukkan sekaligus meresmikan Wiglaf menjadi pemimpin yang baru.

Beowulf dan Wiglaf
                      Kini Beowulf hanyalah nama. Nama bagi pahlawan yang gagah berani. Ada amanat yang bisa kita ambil. Ketika Beowulf melawan Grendel, ia memiliki tujuan yang mulia untuk menyelamatkan Kerajaan Hrothgar, sehingga ia menang dengan mudahnya, hanya dengan tangan kosong. Ketika ia melawan Ibu Grendel, ia hanya ingin bertambah terkenal. Maka pedang yang ia gunakan pun tak mempan melukai kulit Ibu Grendel. Tangan kosongpun tak berarti, hingga ia meyambar pedang yang tergantung di dinding aula Ibu Grendel sendiri. Dan terakhir, Beowulf hanya menginginkan harata karun yang dijaga naga. Ia gugur dalam pertarungan itu, karena tujuannnya hanya menuruti nafsunya mendapatkan harta. Kesimpulannya, jika seseorang bertujuan mulia, maka selalu ada jalan kemudahan. Tapi jika seseorang hanya menuruti nafsunya mendapatkan harta atau material, maka rintangan akan menghadang, termasuk kematian yang terjadi pada diri Beowulf.

Minggu, 19 Desember 2010

Indonesia Punya Potensi Besar!

              Kata orang Indonesia kalau ada temannya yang mendapat nilai ulangan yang lebih tinggi, maka dia mengeluh, ' makannya sama-sama nasi, gurunya sama, sekolahnya satu atap, pelajaran yang didapat juga sama, kenapa mesti beda nilainya?' Pertanyaan itu wajar. Satu karena mungkin cara belajarnya yang berbeda, asupan makanan atau vitamin, didikan orangtua, atau kemauan anak itu sendiri untuk mendapat nilai yang lebih tinggi.
              Begitu pula pertanyaan yang lebih jauh, ' kenapa sama-sama di satu bumi,ciptaan Tuhan, Indonesia masih negara berkembang, Amerika sudah negara maju berpuluh tahun yang lalu dan negara nomor satu?'
            Saya pikir makanannya berbeda, malah lebih bergizi Indonesia, ada sayur lodeh, sayur asem, tempe, ikan, dkk yang penuh protain. Di Amerika, sarapan makannya sereal dari gandum plus susu, roti plus selai, atau hanya minum susu. Mereka jarang mengkonsumsi vitamin atau suplemen seperti orang Indonesia banyak ketergantungan. Bangun telat, berangkat sekolah jam 7 bahkan lebih karena umumnya sekolah mulai jam 8. Makan siang tak pernah berkuah,seperti hamburger,pizza, sandwich, dan mereka banyak mengkonsumsi soda yang di Indonesia biasa mengkonsumsi teh botol yang mungkin lebih menyehatkan dibanding soda. Pulang sekolah kira-kira jam 3sore, hampir sam seperti Indonesia. Makan malam bersama keluarga jam 6 sore, biasanya menu daging sapi, pizza, salad, ayam, jagung, kedelai atau lainnya, yang jelas jarang berkuah. Jam belajar biasanya pulang sekolah sampai makan malam, ataupun setelah makan malam sampai jam tidur maksimal untuk anak seumuran SMP jam 9 malam.
              Membandingkan dari kefahaman belajar di kelas, sama seperti Indonesia, ada yang faham cepat,sedang, atau malah lambat. Sama.
                 Sekarang bedanya, di Amerika sudah di juruskan cita-citanya karena pelajaran di setiap semester hanya lima atau enam pelajaran, dan tiap anak pasti mendapat pelajaran bahasa Inggris tiap semester, dan memilih cabang sains yang diinginkan yang penting memenuhi kredit di akhir tahun kelulusan. Dari kelas satu sampai dua belas, ada pelajaran pilihan yang mereka tentukan untuk menambah ketrampilan mereka.
                Ada kelebihan hanya enam pelajaran selama satu semester, mereka benar-benar mendalaminya. Coba bayangkan, dua belas tahun belajar matematika, satu tahun hanya mempelajari aljabar, yang mana di Indonesia tiap tahun sampai delapan atau sembilan bab sudah rampung. Orang Amerika tidak terlalu pintar menghitung 'awangan' atau 'coret-coretan' , karena kebanyakan ketergantungan dengan kalkulator yang memang guru menganjurkannya.  Ketika saya mempelajari statistik di Indonesia, saya mempelajari rata-rata, kuartil 1,2,3, dan lain-lain, sedangkan di Amerika saya mempelajari statistik lebih dalam seperti hitungan dan rumus yang lebih jauh, dan ada tugas projek di akhir pelajaran sehingga benar-benar faham penggunaan rumus. Saya termasuk penggemar pelajaran matematika dari kecil karena ayah saya selalu menceritakan kalau dulu beliau senang matematika, entah kenapa saya juga begitu bersemangat semakin sulit pelajaran matematika, semakin ingin menyelesaikan tanpa bosan megutak-utik rumus. Sampai saya rela mengganti pelajaran pilihan psikologi dengan pelajaran matematika yang kebanyakan anak sini malah mengeluh dan berusaha untuk tidak memiliki matematika di jadwal mereka. 
                  Ada kekurangan juga kalau hanya mempelajari enam pelajaran satu semester. Pengetahuan mereka tidak bercabang-cabang seperti di Indonesia. Di Indonesia mungkin sampai dua belas macam pelajaran. Jadi kita bisa matematika, biologi, ekonomi, PKn, agama, Sejarah, dll dalam satu minggu. Kalau di sini yang dipelajari ya hanya enam pelajaran itu yang mereka dapat di jadwal mereka, dan pastinya jadwal tiap anak berbeda.Makanya mereka kaget waktu saya presentasi dan menyebutkan satu kelas benar-benar satu kelas dan tidak berpindah-pindah, gurunya yang ganti.
                  Saya telah mempelajari sedikit sejarah mereka sehingga Amerika bisa seperti sekarang. Kemauan. Dulu Amerika juga mempunyai masa terpuruk dimana warna kulit menjadi masalah, memperebukan daerah utara atau selatan, ribuan imigran yang datang dari segala penjuru, korupsi di mana-mana, intinya sebelum kejayaan pasti ada keterpurukan. Perang Dunia pertama yang Amerika tadinya netral, tapi akhirnya berpihak ke Inggris karena Inggris pernah menduduki Amerika, dan bahasa yang sama, sistem pemerintah yang sama. Amerika yang dulu berusaha untuk membuat perjanjian dengan tiga negara bersam Jerman , yang akhirnya tak pernah mendatangani perjanjian yang diusahakan. Tapi dari beberapa masalah yang ada, mereka selalu  berpandangan kedepan, dan belajar agresif untuk membangun negaranya. Berusah menjadi negara yang mempunyai kekuatan besar dibanding negara lain. Saya baru tahu kalau Amerika mempunyai ribuan nuklir dan akan membuat undang-undang bahwa hanya kurang lebih seribu senjata nuklir saja yang diproduksi. Lalu kemana yang lainnya? begitu teman saya bertanya seminggu lalu ketika berita terbaru selalu di update di kelas Sejarah Amerika. Sangat besar efek dari nuklir, bahkan Amerika tidak menggunakannya ketika perang dengan china, karena bisa merusak lapisan ozon, ada gas yang berbahaya juga dalam kandungannya. tapi kenapa harus memproduksi segitu banyak nuklir? Itulah yang pelajar bahkan guru di Amerika mengakui kemubadzirannya.
                   
                   Saya mengakui dari sisi yang saya lihat dari sini, saya yakin Indonesia bisa seperti Amerika. Satu hal yang beda, semua anak harus sekolah, gratis, buku paket dari perpustakaan tersedia boleh dibawa pulang selama setahun, yang dibutuhkan anak sekolah hanya kertas-kertas yang di selipkan di binder, dan pensil. Kalau ada biaya yang lain, mungki hanya utuk kelas tertentu yang membutuhkan projek. Kata orang yang saya yakin pandangan ekonominya, 75 sen dari 1 dollar diperuntukkan untuk pendidikan. Anak yang jenius, dan sedang diperlakukan sama, hanya yang memang dilahirkan cacat mental diperlakukan di kelas berbeda. Maka dari itu yang jenius biasanya merasa bosan, dan drop out atau keluar dari sekolah secepat mungkin dan masuk junior college, atau universitas untuk pelajar yang belum cukup umur masuk univertas 'sebenarnya'. Rata-rata pelajar di sini juga menganggap pendidikan adalah sekian nomor dari yang lain. Artinya mereka tidak terlalu serius. Mereka mulai serius ketika mereka kuliah, atau masuk dunia kerja.
                   Selain kemauan, gratis sekolah, pajak juga berbeda. Semuanya mengenai pajak, gratis sekolah diambil dari pajak yang dikumpulkan negara, bahkan penjara, hukuman mati, dll ternyata dana diambil dari pajak yang rakyat bayar.
                   Keyakinan, mereka hanya bekerja dan bekerja, mendapat materi sebanyak-banyaknya. Berkumpul dengan keluarga di akhir pekan, ada yang ke gereja tiap minggu, ada yang tidak beragama juga. Kalau di Indonesia, pasti religious diutamakan. Meluangkan waktu untuk beribadah, karena hidup bukan untuk dunia dan harta semata, tapi akhirat dan kesejukan batin juga diutamakan.
                   Kesimpulannya Indonesia bisa berubah dari hal yang kecil. Dari Kemauan, Optimistik, Agresif tapi jangan rakus, Pendidikan, sistem pemerintahan yang terbuka, dan jangan memboroskan uang negara hanya untuk beberapa hal semata.
                    Artikel ini bukan bermaksud untuk memuji salah satu negara atau menjatuhkan negara lain. Artikel ini hanya untuk membangun semangat anak negeri untuk masa depan yang lebih baik.
                  

Rabu, 08 Desember 2010

Pemilu di California

                 Pada tanggal 2 November 2010, saya pergi dengan orang tua angkat saya ke tempat pemungutan suara di Sun City Shadow Hill Karesidenan, Indio. Aku tahu dari My Kelas Pemerintah AS , hari itu adalah hari pemilu. Ada dua partai dominan, Republik dan Demokrat. Para calon Gubernur adalah Jerry Brown (D) dan Meg Whitman (R). Dan calon wakil (house representative) itu Marry Bono Mack (R) dan Steve Pougnet (D). Saya menemukan perbedaan antara Indonesia dan cara Amerika untuk memilih. Di California, orang-orang yang dipilih oleh mendaftar ke pejabat pemilihan lokal, pergi ke tempat pemungutan suara, dan antre, tanda tangan untuk mendaftar, dan mendapatkan paket untuk memilih. Mereka bisa berdiri dan mengisi suara pada kotak tertentu, atau mereka bisa duduk dan mengisi suara di atas meja dan mereka bahkan bisa berbagi suara mereka untuk orang lain di samping mereka. Mereka mengisi suara dengan tanda garis lurus(mencocokkan dengan panah) pada nama calon yang mereka pilih. Ada dua karya kertas. Makalah pertama untuk gubernur, wakil, dan calon kabupaten. Yang lainnya adalah untuk proposisi 19 - 25 yang menawarkan beberapa aturan untuk legalisasi di California, salah satunya adalah legalisasi ganja.

papan kampanye
papan-papan kampanye kebanyakan tak berfoto

kotak biru depan: untuk memasukkan kertas yang sudah diisi, dibelakang orang-orang sedang mengisi kertas pemilu

banyak yang harus diisi, mulai dari gubernur, house representative, dan distrik kandidat



dua ketas: 1.untuk memilih kandidat 2. untuk preposisi

menggaris antara panah untuk memilih, tidak mencoblos

Rabu, 24 November 2010

International Education Week ( Pekan Pendidikan Internasional)

Bahan Presentasi:



Kartu Pos Bali

Uang Rupiah

200-an yang saya bagikan

gantungan kunci marmer tulungagung

selempang yang saya buat


rok batik

baju adat

baju batik

batik

kertas yang saya bagikan

flash disk untuk power point file

keripik tempe
           Satu hal yang menantang, saya dapatkan surat dari US departemen yang berisi 15 sampai 19 November adalah pekan pendidikan Internasioanal, dan bagi pertukaran pelajar disarankan untuk presentasi tentang negaranya. Saya putuskan untuk mengkopi surat itu dan meminta ijin pada guru-guru saya untuk presentasi di kelas mereka. Saya adalah satu-satunya pertukaran pelajar, jadi saya usaha sendiri, buat semenarik mungkin rencana presentasi.
           Sehari sebelum presentasi, saya sudah siapkan semua bahan presentasi, termasuk brainstorm, power point file, baju adat, bendera, souvenir, dan selempang ‘International Week’ yang saya buat sendiri, dan keripik tempe yang saya dapatkan paket dari keluarga di Indonesia.
Senin dan Selasa, saya presentasi di Key Club International. Rabu, full presentasi di kelas bahasa Inggris, Digital Art dan Sejarah Amerika. Kamis presentasi di kelas Matematika dan Video Production. Mereka sangat menghargai dan takjub dengan keanekaragaman Indonesia.
 Saya tunjukkan video tentang saya dan Indonesia yang saya buat di kelas Video production, dan mereka sangat kagum dengan video itu.  Dilanjut dengan perkenalan, dan kuis, di tengah presentasi saya adakan kuis, dan yang bisa menjawab harus angkat tangan dan mengucapkan ‘AKU BISA’ dan kalau jawabannya benar, mereka akan mendapatkan gantungan kunci, atau kartu pos, atau uang 2000 rupiah. Dan mereka sangat tertarik dan berlomba-lomba menjawabnya.
main cublak-cublak suweng di kelas video production
            Saya presentasikan tentang letak Indonesia, letak ibukota, makanan khas Indonesia, Sopan-santun, tata karma, budaya, macam-macam rumah adat, tarian, baju, agama, dan tempat wisata di Indonesia, termasuk saya dan teman-teman bermain permainan jawa ‘ cublak-cublak suweng.’
Satu hal yang tiap kelas hampir semua herankan adalah di Indonesia budaya sopan santun menggunakan tangan kanan, sedangkan mereka, orang amerika bebas dengan tangan kiri atau kanan. Itulah perbedaan! Dan uang di Indonesia beraneka ragam warna, dan 1 dollar hampir sama dengan 10 ribu, mereka kaget, jadi saya bagikan 2000 rupiah sama dengan 20 cents. Tapi mereka sangat ingin dan berlomba-lomba mendapatkan uang rupiah.
Saya dan teman-teman
Saya rekam beberapa video dibantu teman-teman saya, dan saya rekam orang-orang Amerika mengucapkan ‘Aku Bisa’ dan ‘ Terimakasih’. Presentasi yang memuaskan, dan semoga ini menjadi jalan dakwah perdamaian antar umat beragama.Amiin.

Sabtu, 09 Oktober 2010

Perbedaan Sekolah Indonesia dan Amerika

Pendidikan adalah hal yang utama baik di Indonesia, maupun naegara lain. Begitupun di Amerika. Berikut kisah singkat atau bisa dikatakan penjelasan tentang bagaimana sistem, model pembelajaran, kelas dan beberapa event atau kegiatan sekolah di Amerika.

Ruang kantor sekolah


A. Sistem

Berbeda dengan Indonesia yang wajib belajar 9 tahun dengan 6 tahun SD (elementary), 3 tahun SMP (junior high school), plus 3 tahun SMA (senior high school) jadi total 12 tahun, di Amerika 5 tahun elementary, 3tahun middle school, dan 4 tahun high school dengan sebutan kelas 9 sebagai ‘freshmen’,kelas 10 ‘sophmore’, kelas 11 ‘junior’ dan kelas 12 ‘senior’. Dan Perbedaaannya kalau di Indonesia kelas 3 SMA dapat Ijasah, kalau di Amerika sudah mendapat gelar Diploma.

Di Indonesia, tiap semester ada terima raport untuk hasil akhir, di sini ada Home Access untuk melihat perkembangan nilai atau grade, dan nilai akhirnya bukan nilai 8 atau 9, tapi menggunakan persentase dan grad e A+,A,B,C, dll.

Suasana antrian mengambil jadwal
Sekolah di Amerika di mulai usai liburan musim panas (summer) yang menghabiskan waktu 3 bulan libur. Lalu mulai masuk hari pertama lebih awal dari jadwal untuk mengantri menerima jadwal pelajaran untuk satu tahun. Di Indonesia kira-kira ada 16 pelajaran dari Senin-Sabtu atau Senin-Jum’at, di sini hanya ada 6 pelajaran atau biasa disebut 6 period. Dan awal pendaftaran ulang sekolah, siswa harus memilih hanya 6 pelajaran.Tapi untuk persyaratan kelulusan bagi senior, harus ada 2 tahun sains, PE (olahraga), dll yang biasa disebut Credit.Jadi harus menabung dari kelas 9, credit harus terpenuhi sebelum lulus.

Di Indonesia kita harus buru-buru ke sekolah jam 7 pagi. Tapi di sini, ada perbedaan jam awal masuk. Senin dan Jum’at jam 7.42, Selasa jam 8.14 karena jam awal untuk planning guru, dan Rabu-Kamis biasa disebut Block day, kelas dimulai jam 7.43. Block Day berbeda dengan hari biasa yang 1 jam pelajaran kira-kira 50 menit, kalau block day hanya ada 3 pelajaran yang tiap pelajaran kira-kira 2 jam.

perpustakaan sekolah
Pakaian yang digunakan bebas. Mau pakai kaos, kemeja, piyama, celana, rok, topi, cat rambut warna apapun, sepatu, sandal, jepit, terserah. Asal pakai baju.Dan di kelas, murid boleh mendengarkan i-pod, makan permen karet,dll asal guru mengizinkan.

Ada satu bangunan besar untuk kantor para concelour (guru tempat curhat dan keluhan, seperti guru BP tapi super pengertian),dan kantor kepala sekolah. Ada bangunan perpustakaan yang besar dan lengkap dengan buku dan komputer akses internet, dan ada kafetaria dengan berderet bangku di ruang terbuka yang luas.
Deretan bendera International di Sekolah, termasuk Indonesia

Yang membuat saya bangga, ada bendera Indonesia berdiri tegak di sekolah di antara bendera negara-negara lain, karena sekolah ini sekolah Inernasional. Jadi saya bisa melihat bendera ini tiap hari berangkat dan pulang sekolah.



B. Kelas

Suasana perpindahan kelas
Di Indonesia, satu kelas ya satu kelas. Artinya semua pelajaran diterima di satu kelas, punya teman satu kelas yang hanya berubah mungkin kalau kenaikan kelas saja, dan guru tiap pelajaran bergantian memasuki kelas. Kalau di sini jangan harap! Jadi, di sini tiap guru punya ruang kelas sendiri, dan terserah Sang Guru mau menata kelas sedemikian rupa. Dan tiap bel ganti pelajaran, kita harus keluar kelas, jalan menuju kelas berikutnya, dan masuk kelas, dengar bel, pelajaran selanjutnya di mulai. So, bukan guru yang jalan memasuki kelas-kelas, tapi muridlah yang butuh memasuki kelas-kelas. Untungnya sekolah saya model perpindahan kelas di ruang terbuka, jadi tidak terlalu berdesakan. Maksudnya tiap bangunan misalnya bernomer 100, jadi satu bangunan itu 100 sampai 116, terus ada halaman tiap bangunan, sebelahnya ruang 200,ada taman lagi, ruang 300, dan seterusnya. Jadi perpindahan kelas bisa jalan-jalan, nikmati pemandangan taman, gunung, dll sambil agak berdesakan degan murid-murid lainnya .

pemandangan tengah sekolah
 Tapi ada sekolah yang dalam satu bangunan super luas, tapi ketika pergantian jam kelas murid berdesakan dalam ruangan, naik lift, ke locker,dll.

Kalau nonton TV suasana di High School saat makan siang, begitulah kenyataanya. Ada yang membentuk genk seperti anak khusus keturunan Mexico, genk cheerleader, genk olahraga, atau sekedar kumpul-kumpul dengan teman yag akrab. Jangan kaget kalau ada yang pacaran di sekolah. Di setiap pandangan pasti ada murid yang pacaran. Dan guru di sini biasa saja, artinya ya itu hal yang amat wajar.

Jangan harap di sini ada upacara pengibaran bendera, baris, pidato, dll. Tapi di sini tiap hari,tiap mulai jam pelajaran, murid dan guru berdiri dari bangku masing-masing, menghadap bendera yang dipajang di kelas. Dan dari speaker yang ada di kelas yang terpusat dari kantor mengomandoi, “ Good Morning Blackhawk(=nama sekolah), Stand Up,Ready .” Dan semua mengucapkan kata-kata ini sambil menyilangkan tangan kanan di depan dada: ’I Pledge Allegiance To The Flag, Of the United States of America, And To the Republic For Which It Stands, One Nation, Under God, Indivisible, With Liberty And Justice For All.’ Setelah itu duduk, dan mendengarkan pengumuman-pengumuman dari sound system, dan murid harus mendengarkan.

Kelas dimulai. Berpuluh kelas disini untuk menampung ratusan murid. Dari kelas sains seperti matematika, biologi, fisika, kimia; kelas sejarah, government; kelas seni seperti musik, keramik, masak, photography, digital art, video; kelas bahasa seperti English, France, Spain, sampai kelas olahraga, dance, theatre, dan masih banyak kelas lain. Dan tiap matematika, ada kelas Aljabar 1, Aljabar 2, atau kelas Geometry, jadi bukan nama bab, tapi nama kelas yang dalam satu semester ya hanya berkutat matematika tentang itu saja untuk benar-benar menguasai.
usai sekolah

Di sini ada kelas khusus yang di sebut IB (The International Baccalaureate). Di kelas IB, natinya kalau di perguruan tinggi tidak perlu mengulang pelajaran sains lagi. Dan di kelas IB, satu bab pelajaran bisa langsung habis dalam 1 minggu. Sistem pembelajaran menyeluruh, singkat, padan dan jelas, itulah IB, dan ada IB exam untuk mendapat sertifikat atau lulus kelas IB. Bangunan kelas IB juga di khususkan dari kelas regular.

Sistem ulangan harian di sini mudah. Karena sebelum ulangan, biasanya guru menyuruh untuk membuat ‘study guide’ atau satu lembar kertas untuk menulis apa saja dari pelajaran atau bahasa kasarnya kertas contekan. Biasanya juga guru sudah memberikan kopian kisi-kisi, kita cari jawaban dan menulisnya di study guide itu.

Dan tentunya setiap guru sudah menyusun dengan sangat rapi melalui syllabus jadwal untuk tiap hari. Bahkan guru US government saya sudah menyusun jadwal lengkap dengan tanggal, hari, bulan apa yang kita lakukan tiap harinya.

Tiap hari saya hanya bawa satu binder cukup besar, isinya kertas-kertas tugas yang lalu, notes, atau kertas kosong yang siap diisi.

Berikut saya beri contoh gambaran kelas yang saya dapat di sini.

a. English (Ruang 411)

Kelas Bahasa Inggris
Kelas Bahasa Inggris saya, kelas Mrs.Ptak. Tiap hari Senin dan Jum’at, ketika masih awal pelajaran tepatnya sedang mendengarkan pengumuman dari speaker, ada tugas yang namanya DOL. DOL ini berisi pertanyaan seperti membenarkan hurufkapital, tanda baca, atau menyusun kalimat yang benar. Setelah pengumuman selesai dari speaker, jawaban dicocokkan, dan mulai pelajaran. Kebetuan pelajaran hari-hari kemarin berkutat tentang Ethos,Pathos, dan Logos. Tiap hari Selasa, beda lagi. Kertas tugas bukan DOL, tapi Critical Thinking, seperti kuis menguji IQ. Dan Tiap hari Jum’at adalah hari Vocabulary. Sebelumnya ada PR yang diberikan hari Senin yang dikumpulkan hari Jum’at. Ada 16 vocabs yang harus di cari artinya, fungsi dalam kalimat, dan asli dari bahasa mana. Dan hari Jum’at waktunya mencocokkan jawaban PR dan test tentang vocabs itu. Satu kelas kira-kira 35 anak.



b. IB Mathematic (Ruang P-31)

Satu-satunya kelas IB yang saya ambil. Di Kelas IB, seperti yang saya cantumkan di atas, sangat cepat berganti bab. Selama ini saya belajar tentang Statistic. Dan tiap senin ada ulangan, tiap selasa sudah ganti menu pelajaran. Dan asyiknya ada project statistic yang mengamati lingkungan, mengumpulkan data sendiri, dan membuat proposal, dll. Gurunya juga masih muda, Ms. Austad Cantik, energic, dan sangat memahamkan pelajaran. Dan jika anda membaca bahasa Inggris 411 ke ruang IB Math P-31, itulah nama ruang dan jauh nya kelas dan perbedaan nama tanpa P yang artinya kelas biasa, dan nama P yang artinya kelas IB. Satu kelas kira-kira 25 anak.



c. Digital Art (Ruang 706)

Digital Art class yang penuh dengan hasil seni di dinding
Digital Art bukan berarti Digital semua. Tapi di sini benar-benar dari dasar belajar sejarah tentang huruf, seni budaya, dan pewarnaan. Bahkan kami belajar membuat produk untuk perusahaan, tentunya cara membuat dengan warna, tulisan, dan sketch produk. Dan kami mempunyai satu buku sketch tiap anak. Dan di tentukan halaman mana hari ini, dan sketch apa yang dibuat. Guru Digital Art, Mrs. Herrera, yang tentunya lulus dari perguruan tinggi seni.



d. US Government (Ruang 508)

Government berarti tentang pemerintahan Amerika. Bagaimana sistemnya, struktur,dll. Asyiknya, kita tidak membaca dari buku paket, tapi langsung praktek. Seperti bagaimana cara membuat peraturan pemerintah, kami membuat grup senator, grup siding dll, jadi benar-benar praktek dan faham apa yang dilakukan pemerintah untuk membuat sebuah peraturan. Atau tiap minggu ada Current Event, tiap anak yang ditunjuk sebelumnya mempresentasikan berita terbaru hari itu. Belakangan ini tentang Islam, Gedung WTC, 9/11, Irak dll. Jadi saya sering ditanya tentang Islam dan system pemerintahan di Indonesia di kelas ini. Saya benar-benar harus memperhatikan apa yang saya ucapkan agar tidak salah penafsiran tentang Islam atau Indonesia. Untungnya ada teman yang satu-satunya, saya dan dia, orang Islam. Bedanya dia lahir di Amerika dan cara pandangnya sebagai masyarakat Amerika, dan saya lahir di Indonesia yang cara pandangnya masih menyesuaikan dengan cara pandang sini.

Kelas ini sering menonton video atau film yang berkaitan dengan government. Dan diakhir bab ada setumpuk paket yang dikerjakan menurut buku paket. Jadi fahamnya lengkap dari nonton video, praktek langsung dan buku paket. Mr. Gutierrez yang memegang kelas ini.



e. US History (Ruang 516)

Setelah Lunch dari jam 12 siang sampai 12.45, masuk kelas History benar-benar menyenangkan. Mrs. Becker, guru yang satu ini penuh humor. Dan sering melemparkan permen adan cokelat sebagai hadiah untuk pertanyaan yang bisa dijawab. Kelas history ini tidak seperti yang dikeluhkan anak. Kelas history, kami mencatat dari power point, dan buku yang digunakan mencatat buku kita yang didesign sendiri covernya yang penuh dengan gambar sejarah. Nonton film sejarah dan paket PR yang tiap hari diberi. Dan di akhir bab ada ulangan yang mengunakan study guide. Mudahnya belajar sejarah di sini.



f. Video Production (Ruang 706)

Suasana kelas yang sedan menonton video 'Indonesia' saya
Ruang 706 lagi? Ya kebetulan kelas yang saya ambil sama kelas nya dengan Digital Art. Di Video Production, seperti namanya kita membuat video. Dan baru kemarinsaya membuat presentasi lewat video ‘About Me’ yang isinya perbedaan Indonesia dan Amerika. Saya tampilkan foto-foto keindahan Indonesia dan music yang mengiringi musik Sunda,Gamelan dan satu musik Pop ‘Bendera’dari Cokelat Band. Dan mereka sangat takjub dengan semua itu dan saya mendapay applause trbaik dari semua video yang ada. Saatnya pulang ke rumah sekitar jam 14.35.





C. Kegiatan

Kegiatan yang ada selama satu bulan ini sebagai berikut:

- Club Rush : satu minggu penuh stan-stan pendaftaran untuk Club. Club tentunya untuk menambah pengalaman, teman, dan have fun. Ada puluhan club di sekolah. Dari Club Thetre,menulis, menari, gulat, social, interaksi, kebersihan, seni, sampai klub beasiswa. Dan klub yang saya pilih club theatre yang meliputi club thespian dan anonym actor, lalu Key International Club dan Interact club yang semuanya meliputi kepemimipinan, sukses, dan interaksi lingkungan.

- Blood Driver: Bukan pengemudi darah, tapi donor darah. Jadi 2 hari dari tangal 31 September dan 1 Oktober bagi pendonor darah yang berminat silahkan mendonorkan darahnya.,

Penampilan cheerleader di Back to School Night
- Back to School Night : jam 6 sore ke sekolah bersama orang tua, berkumpul di gym, lalu beberapa pertunjukan dari murid seperti paduan suara, cheerleaders, marchingband,dan dance class. Setelah itu kepala sekolah pidato sebentar, dan para orangtua wali menuju kelas anaknya. Mungkin kalau di bayangkan seperti terima raport di Indonesia. Agak mirip, tapi beda. Tiap 10 menit orangtua pindah ke tiap kelas yang tiap hari anaknya belajar, dan guru menjelaskan dalam 10 menit itu tentang sylabus, syarat grade, dan ada juga guru yang memberikan hasil belajar selama 1 bulan ini.



Marching Band menggelegar dalam ruangan
Baru ini kira-kira satu bulan setengah pembelajaran di Amerika. Saya akan berbagi kisah selanjutnya di Homecoming minggu depan dan kisah lainnya.