Sabtu, 28 Agustus 2010

2010 YES Arrival Orientation " Leaders for Tomorrow" di Maryland

            Hari 1
            -
            -
Masuk area 4-H Youth Conference Center di Maryland, check in, dan menuju ke kamar masing-masing untuk sekedar menaruh koper dan selanjutnya jadwal dinner.
            Tiap kamar terdiri dari setidaknya empat orang dari berbeda negara. Menaruh koper, dan siap ke ruang makan untuk dinner.
berfoto di depan 4-H center
di dalam  Aiton Auditorium
            Ruang makan besar dan banyak sekali makanan yang di sediakan. Mulai dari berbagai susu, es krim, minuman bersoda, buah-buahan, sampai menu utama yang biasanya berupa makanan Turkey. Hari ruang makan ini kami menemui orang-orang dari berbagai macam negara islam. Diantaranya : Indonesia, Thailand, Filiphina, Ghana, Mesir, Afrika Selatan, Saudi Arabia, Mozambique. Kami semua bercampurbaur. Setelah makan malam, aktivitas bebas seperti main di tempat hiburan yang berisi beberapa permainan, internet, TV, atau bermain voli atau basket di lapangan. Atau bahkan hanya sekedar istirahat di kamar masing-masing.
            --
            --
            --
            Hari 2
            -
            -
            Sarapan pagi, dan berkumpul dengan negaranya masing-masing untuk siap berangkat ke US Department, sebelumnya ada pengarahan dari kakak-kakak YES USA. Dan untuk pertama kalinya kita melihat Keeley Dooley yang biasa kita cantumkan namanya dalam formulir-formulir yang kita buat. Serempak anak-anak dari Indonesia ketika mendengar nama Keeley Dooley di sebutkan, kami menggema, “Ooh..”. Kebiasaan peserta dari Indonesia jika kagum ya seperti itu.
Keeley Dooley yang selalu kami cantumkan namanya dalam formulir
Berangkat naik bus, khusus dari Indonesia, karena peserta terbanyak, ada dua bus, Indonesia 1 dan Indonesia 2. Setelah sampai di US Departement of State, kami baris untuk security chek, dan masuk ke sebuah auditorium. Kaena lama menunggu, kami bersaut-sautan menggemakan yell dari masing-masing negara, atau sekadar foto-foto di panggung.
di US Departement of States
Beberapa sambutan telah usai, saatnya berpisah dengan negara lain, dan saatnya ke kedutaan Indonesia! Dalam pikiran kami hanya makan makanan ala Indonesia. Padahal baru beberapa tidak makan nasi atau khas dari Indonesia, tapi sudah kangen. Sampai di kedutaan, ada sambutan dari Dubes, dan saatnya makan! Makanan berupa nasi, sayur soup,bakso, rending telor ayam, kerupuk, dan es buah. Yummy!
Usai makan siang, kami meninggalkan area kedutaan dan siap untuk 10 Dollar. Maksudnya, agenda selanjutnya Budgeting Exercise. Kami diberi 10 dollar tiap anak, dan membeli 3 barang utama, yaitu Calling Card, Kebutuhan mandi, dan Souvenir. Waktu dari jam 15.00 s.d. 14.15 waktu Washington DC dan kami mencari tiga barang tersebut di stasiun pusat di Washington DC. Di stasiun ini, bagian lantai dasar adalah tempat makan, lantai 2 stasiun dan lantai 3 pusat perbelanjaan dan souvenir.
Susahnya mencari calling card. Satu calling card seharga 5 dollar dan berlaku 24menit untuk telepon Intenasional. Mencari souvenir, sebagian besar dari kami membeli post card Washington DC.
Waktunya berkumpul kembali ke dalam bus dan menuju tempat lain, yaitu Lincoln Memorial. Sebelum di Lincoln Memorial, Guide di bus kami menunjukkan beberapa tempat-tempat penting di Washington DC, seperti Monumen Perang Dunia, Pengadilan, taman kota, dll.
Lincoln Memorial dari luar
Pemandangan dari tangga Lincoln Memorial
Patung Lincoln yang berada dala gedung Lincoln Memorial
Di Lincoln Memorial kami mengambil foto, jalan-jalan sebentar, atau sekedar duduk di tangga. View yang cantik di depan mata ketika duduk di tangga Lincoln Memorial. Terlihat taman, kolam, monument-monumen, dan bangunan lain di Washington DC.
Kembali ke 4-H Center, makan malam, dan kumpul dengan group masng-masing. Group dibentu sesuai dengan program yang membawahi. Seperti AYA, CIEE, AFS, PAX, dan ACES. Group terdiri dari 7 sampai 9 orang dari berbeda negara. Seperti groupku, empat dari Indonesia, satu dari Ghana, Thailand, dan Philiphina. 
Tiap Group dipimpin satu atau dua oran GL. GL group kami dari New York, alumni Portugis, Rachel Caraballo. Kami membicarakan tentang Budgeting tadi sore. Setelah selesai tanya jawab, saatnya tidur.Tapi, banyak dari kami memanfaatkan waktu untuk menggunakan calling card yaitu telepon ke negara asal!
--
--
--
Hari 3
-
-
Sarapan, lalu ke auditorium untuk berkumpul. Acara hari ini hanya orientasi di group. Orientasi pertama, tentang sejarah AFS bagi yang mendapat program YES/AFS. Lalu setelah makan siang, Culture and Religion in America disampaikan Imam Bashar Arafat, seorang imam di Washington DC. Arena sebagian besar pesera YES adalah muslim, maka Imam menjelaskan tentang bagaimana muslim di Amerika, bagaimana car mencari masjid terdekat, atau Muslim society di daerah setempat. Cara termudah adalah dengan masuk ke www.islamicfinder.com, dan masukkan kode area dan kita akan menemukan waktu sholat, masjid dan organisasi terdekat.
Imam Bashar Arafat saat mempresetasikan muslim di USA
Effective Communication : Conversation on Faith adalah sesi selanjutnya yang membicakan tentang agama dalam group. Diketahui dari anggota group kami dari Filiphina, dia mengaku bahwa hanya ada dua agama di Filiphina yang diakui, Islam dan Kristen. Dan saat kami menyatakan kami Islam, dia bertanya, Islam setengah atau penuh? Kami terkejut. Ternyata di Filiphina, dia menganut agama setengah Islam. Masudnya, dia Islam ke masjid, tapi dia juga Kristen ke gereja. Pernyataan ini sedikit aneh. Tapi ini merupakan kebeasan agama yang dia anut, ya hargailah!
Kami dari AFS diberi beberapa souvenir seperti agenda harian YES, pen, gantungan kunci AFS, dan kami juga diberi 75 U$D cek sebagai awal sangu bulan ini.
Effective Communication with Your Host Family, kami bermain drama dalm group. Ada beberapa pilihan kondisi dalam hot family dan kita harus memerankannya baik sebagai exchange student, host mom, host dad, host sibling, maupun host friends.
Setelah itu, makan malam, dan kembali ke auditorium untuk pembagian jadwal pemberangkatan ke daerah masing-masing. Ada yang berangkat dini hari dengan bus, pesawat, kereta, ataupun hanya menunggu jemptan dari host fam karena rumahnya di daerah orientasi.
dari Turkey
Setelah pembagian jadwal, saatnya Ramadhan Party. Karena esok hari pertama puasa, dan hari ini hari terakhir orientasi, maka kami makan untuk sahur dan pesta di auditorium. Party ini menampilkan atraksi dari masing-masing negara. Dan sebagian besar negara menampilkan tarian. Betapa mengejutkan, ternyata negara-negara muslim yang kami kira alim, bisa menari sedemikian rupa. Turki, dan Saudi Arabia  sudah menjadi negara sekuler. Hanya ada satu perempuan yang memakai Hijab (kerudung/jilbab)dalam kelompok Saudi Arabia dan no one dari Turki.Teman kami dari Indonesia yang mengaku sekamar dengan orang selain Indonesia mengaku, kebanyakan mereka, lelaki dari ngara lain tidak sholat, dan malah mengaku tidak akan berpuasa karena membuat mereka lapar. Mengejutkan!
Dan kami sebgai peserta Indonesia memang mengakui, Indonesia merupakan posisi tertinggi dalam kesopanan berpakaian, beribadah, cara bergaul. Lalu diposisi kedua adalah Thailand, dan selanjutnya negara-negara lain.
Setelah pesta, kami dari Indonesia berkumpul untuk perpisahan terakhir sebelu nanti dini hari satu persatu dari kami pergi.
dari SaudiArabia
Menyanyi bersama, berpelukan, menangis, berfoto, dll ami lakukan terakhir kali sebelum satu tahun lagi bertemu kembali. Dan naasnya dari Indonesia ada 21 anak yang terkena virus flu dan terpaksa ditunda keberangkatannya ke kota masing-masing.
Filiphina


Ghana
dari Kenya

dari Mozambique

saat terakhir bersama di ruang hiburan

1 komentar:

  1. hahaha. aku lihat mbak ditha di bawah kiri foto terakhir :D

    BalasHapus