Double
Degree atau biasa disebut juga joint-degree, atau short-degree adalah program
kerjasama antara dua universitas (yang sudah menandatangani MoU) dengan sistem
3 tahun di universitas asal dan 1 tahun di universitas luar dan disingkat 3+1
(untuk program S1) atau 1 tahun di universitas asal dan 1 tahun di universitas
luar (untuk program S2 biasa disebut sandwich program)
Universitas mana yang bekerjasama dengan UII?
Universitas yang sudah bekerjasama
khusus untuk program double degree adalah Rajamanggala Tiantaburi Thailand
(RMUTT), The Hague University of Applied Sciences dan Saxion University of
Applied Sciences. Sementara ini (2016) fakultas yang sudah mengikuti adalah
FTSP (teknik lingkungan), FTI (teknik kimia-teknik tekstil), dan FE (ekonomi,
manajemen).
Tips mendaftar double degree
Mendaftar
double degree adalah pilihan yang tidak mudah karena bukan hanya perjuangan
sebelum mendapatkannya yang butuh kerja keras, tapi proses menjalaninya juga
butuh kemantapan. Tips berikut yang perlu teman-teman terapkan supaya tetap
semangat mengikuti tahap demi tahap :
1 – Niat
Dengan
niat dan tekad yang kuat, maka rintangan apapun pasti dihadapi dengan
sungguh-sungguh
2 – Penuhi Persyaratan Pendaftaran
Apa
saja persyaratannya?
a.
Passport : pastinya passport yang kamu siapkan
tidak kadaluarsa setahun saat program berlangsung. Jika belum memiliki
passport, segeralah buat passport dengan mendaftar di kantor Imigrasi. Hal-hal
yang perlu dibawa saat mendaftar ke kantor imigrasi adalah :
b.
Curriculum Vitae (CV) : buatlah CV semenarik
mungkin tapi ringkas (hanya 1-2 halaman) dan tentunya menggunakan Bahasa
Inggris. (contoh ada di
lampiran)
c.
Motivation Letter : berikanlah kesan yang baik
pada motivation letter mu. Yang perlu disampaikan : motto hidupmu, kelebihanmu,
prestasi yang menonjol, kenapa kamu ingin mengikuti double-degree, dan manfaat
apa yang kira-kira kamu dapat setelah mendapat kesempatan double-degree untuk
karirmu selanjutnya. (contoh di lampiran)
d.
Recommendation Letter : mintalah surat rekomendasi
dari dosen yang mengetahui betul dirimu baik karakter, akademis, bahkan
organisasi mu.
e.
Transcript : karena double-degree adalah program
akademik, maka sebaiknya kamu persiapkan nilai-nilaimu sebagus mungkin karena
ada persyaratan minimal IPK atau GPA (saat ini minimal 3,0)
f.
IELTS/TOEFL : persiapkan lah dengan baik nilai
bahasa inggrismu, khususnya IELTS/TOEFL. Lebih dianjurkan mengambil IELTS
karena bukan hanya lebih ke praktikal penguasaan bahasa, tapi juga kebanyakan
universitas eropa lebih memilih IELTS sebagai standard kemampuan bahasa
Inggris. Dan yang dimaksud disni bukan sertifikat percobaan atau simulasi,
melainkan sertifikat yang asli dari Britisch Council (test biasanya membayar
$200)
g.
Ijazah SMA : selain ijazah SMA yang asli, kamu
juga perlu menterjemahkan ijazahmu dan jangan lupa minta cap legalisir dari
sekolahmu.
h.
Sertifikat Prestasi : pilihlah satu atau dua
sertifikatmu yang paling menonjol, baik akademis ataupun non-akademis.
3 – Cari Beasiswa !
Program
double-degree bukan lah program gratis yang tinggal berangkat saja, melainkan
kamu harus bayar semuanya sendiri. Maka dari itu, wajib bagimu untuk mencari
dana jika tidak ingin membebankan orang tua (kecuali kalau orang tuamu kerja di
bank bagian pencetak uang)
Berikut
adalah sumber yang bisa kamu mintai tolong untuk memberikan bantuan dana
ataupun beasiswa :
a.
Kemahasiswaan (Rektorat) : yang paling dekat yang
bisa kamu mintai tolong adalah kemahasiswaan. Jika kamu beruntung, kamu juga
bisa mendapat dana dari jurusan atau fakultas. Namun biasanya, kedua pihak
tersebut menganjurkan mu untuk ke bagian kemahasiswaan karena hanya
kemahasiswaan yang berhak memberimu bantuan dana.
b.
Kopertis V : Karena UII adalah universitas swasta,
maka mintalah bantuan dana kepada kopertis. Jangan lupa siapkan proposal
pengajuan bantuan dana dan surat pengantar dari fakultas atau jurusan. Dan
kalau kamu beruntung dan dana mereka belum habis di awal tahun, maka kamu akan
mendapatkan bantuan dari mereka.
NB : jangan
meminta bantuan dana kepada dinas-dinas kota/kabupaten atau provinsi. Karena
100% kamu akan ditolak dengan alasan masa double degree mu akan berlangsung
segera sedangkan pengajuan dana seharusnya minimal setahun sebelum pelaksanaan
supaya dapat tercantum di APBD setahun sebelumnya juga. Begitu pula dengan perusahaan-perusahaan atau
bank, dengan alasan yang hampir sama.
c.
Alumni : mungkin ini agak seperti meminta
sedekah. Tapi mencoba menghubungi alumni-alumni yang sudah sukses juga tak ada
salahnya.
d.
DIKTI : daftarlah beasiswa unggulan program
joint degree yang sudah disediakan DIKTI. Peringatan : bersabarlah dengan kecepatan respon,
tapi tetaplah terus menghubungi mereka.
e.
Orange Tulip Scholarship (OTS) oleh Nuffic Neso :
karena Belanda memiliki kerjasama yang bagus dengan Indonesia di bidang
pendidikan, maka ada lembaga khusus yang menangani beasiswa Indonesia-Belanda
yang disebut nuffic-neso.
f.
Saxion Scholarship : ada beberapa jenis beasiswa yang ditawarkan oleh
Saxion. Yang pasti didapat oleh mahasiswa Indonesia adalah Saxion Talent
Scholarship (jika IELTS kamu mencapai 6). Beasiswa ini memotong 2,000 euro dari
total biaya yang harus dibayar selama setahun. Beasiswa lain adalah Saxion Living Technology Scholarship (khusus mahasiswa
science atau engineering) dengan bantuan dana 10,000 euro. Biaya yang harus
dibayar jika tanpa beasiswa adalah sebesar 14,800 euro dengan rincian biaya
rumah selama setahun, deposit, biaya kuliah, asuransi, dan pembuatan kartu
kependudukan. Berikut link untuk mendaftar beasiswa dari Saxion : -----
4 – Deposit
Syarat
untuk menetap ataupun berwisata ke Eropa pastinya dengan menunjukkan seberapa
siap finansial kamu untuk tinggal di Eropa. Maka dari itu, wajib hukumnya kamu
menunjukkan surat keterangan jumlah uang tabungan yang harus mencapai sekitar
60 juta rupiah. Jika kamu tidak mempunyai uang sebanyak itu di tabungan, maka
kamu bisa membuat surat atas nama orang tua mu jika mereka yang menanggung
biaya mu (dengan catatan orang tuamu juga memiliki uang sebesar yang disebutkan
dan fotokopi tabungan). Jika orangtua mu tidak memiliki nominal tersebut atau
menolak sebagai penanggung jawab biayamu, maka ada trik yang bisa kamu lakukan
dan diperbolehkan : minta pihak kampus (dalam hal ini dekanat atau yang bisa
kamu mintai tolong) untuk memberikan surat keterangan bahwa mereka akan
menanggung biayamu (walaupun dalam kenyataannya tidak) dan minta juga
bukti nominal dari tabungan mereka.
5 – Mencatat Deadline
Semua
tidak dilakukan dalam sehari semalam saja, tapi bertahap dan khusus untuk
pendaftaran-pendaftaran memiliki deadline tanggal tertentu. Maka siagalah dan
buat reminder di HP atau agendamu supaya tidak terlewat. Dan yang paling
penting adalah deadline melunasi biaya untuk kuliah, supaya kamu bisa menarget
kapan harus mengumpulkan dana segera.
Untuk double degree universitas yang kedua harus di LN ya ?
BalasHapusMau nanya kak, saya mahasiswa UII dari fakultas manajemen, saya sudah pernah berta-tanya pada pihak uii mengenai pendaftaran di Saxion. Untuk cara pendaftarannya di via website bagaimana ya kak? Soalnya ada beberapa matkul saya cek di websitenya ulisannya exchange. Apakah hanya juruan tertentu yg bisa ambil double degree, dan cara mengetahui bahwa jurusan/matkul tersebut bisa di apply untuk double degree bagaimana ya?? Terimakasih
BalasHapusMaaf min, mau tanya kalau double degree nya sama-sama di indo bisa gak? dan prodi salah satunya itu dapat beasiswa
BalasHapusterima kasih atas ceritanya kak
BalasHapus