Tips Sebelum Berangkat
Sudah
beres masalah administrasi pendaftaran dan mungkin sudah mendapatkan beasiswa?
Bersyukurlah, tapi jangan berleha dulu. Ada beberapa hal yang kamu harus
lakukan!
1 – Urus segala sesuatu yang berkaitan dengan kampus
asal
Sebelum
pergi, uruslah semua nilai-nilai kamu di perkuliahan dan mintalah transcript
versi bahasa Inggris yang ditandatangani dekan dan dosen pendamping akademik. Dengan
itu kamu juga sudah dinyatakan tutup teori oleh pihak kampus. Selain itu, untuk
yang sudah penelitian atau kerja praktek, jangan lupa untuk menyelesaikan
administrasi, presentasi, ataupun pengumpulan laporan. Karena setelah satu
tahun kamu tidak akan kembali untuk mengurusi hal-hal itu lagi bukan?
2 – Pamitan
Satu
hal ini klasik tapi wajib kamu lakukan. Minta izinlah kepada semua dosen yang
sudah berperan dalam usahamu, apalagi pihak dekanat dan jurusan yang mungkin
kamu masih mintai tolong saat di Belanda nanti. Dan tidak hanya berpamitan
kepada para dosen saja, tapi juga teman-teman kamu yang tidak akan kamu jumpai
selama setahun. Jika kamu bermodal banyak, tidak ada salahnya untuk mentraktir
mereka atau adakan farewell party kecil-kecilan.
3 – Menyiapkan segala berkas yang dibutuhkan
Berkas
yang harus kamu urus beberapa hari (bahkan beberapa minggu) sebelum berangkat
adalah :
a. Tiket : biasanya sudah diurus
oleh agen dari Saxion perwakilan Indonesia (kontak Bu Tina : ----) dan kamu
tinggal menyiapkan sejumlah uang yang dibutuhkan. Jika kamu ingin berangkat
sendiri tanpa agent, carilah penerbangan yang nyaman dan murah sesuai dengan
budget mu!
b. Legalisir akte kelahiran (dalam
bahsa Inggris): legalisir akte dalam bahasa inggris sangat penting untuk
membuat surat kependudukan nantinya di Belanda. (dalam hal ini sudah diurus
oleh agen)
c. Visa : jauh hari sebelum berangkat, kamu sudah
mendaftar visa dengan catatan sudah pasti tiket keberangkatan dan berkas-berkas
lain yang diperlukan sudah lengkap. Berkas yang diperlukan : Letter of
Acceptance dari Saxion, passport terbaru, formulir pendaftaran visa (sudah
diprint dan diisi), dan foto visa (bisa dilakukan di kedutaan Belanda saat
mengantri pembuatan visa dengan mebayar Rp 50,000). Dan saat pembuatan visa,
yang diperbolehkan masuk hanya si pendaftar visa (kamu) jadi jika membawa
saudara, orangtua, atau teman, maka mereka harus menunggu di luar area kedutaan
besar belanda (karena pengamanan yang ketat).
4 – Jangan lupa tukar rupiah dengan euro
Hal ini jangan sampai lupa,
karena tidak akan ada penkaran rupiah di Belanda kecuali dengan teman-teman
sesama Indonesia yang ingin menukarnya.
Tips Barang yang Dibawa
Bingung
mau membawa aja ke Belanda? Satu tahun
meninggalkan Indonesia dan merasa semuanya harus dibawa? Takut beli jaket untuk
winter di Belanda harganya mahal? Berikut adalah hal-hal yang mungkin kamu
pertimbangkan untuk membawa atau tidak membawanya :
1 – Barang elektronik (Laptop, HP, tablet, kamera;
beserta charger, flashdisk atau drive cadangan). Barang ini wajib kamu bawa. HP
atau tablet kamu gunakan untuk komunikasi, laptop untuk segala macam tugas, dan
kamera pastinya untuk merekam semua momen terindah kamu selama di negeri
orang). Jangan sampai lupa bawa chargernya ya!
2 – Tidak perlu bawa barang elektronik lain : kabel
rol, magic com, setrika, hair dryer, catok, dll. Kamu tidak perlu membawa
barang-barang tersebut karena selain memberatkan kuota bagasimu, juga beberapa
sudah disediakan oleh pihak housing, dan juga beli di Belanda lebih murah
dibanding kamu harus membawa beban di bagasimu. Magiccom wajib dimiliki jika
kamu masih tidak bisa makan selain makan nasi dan malas menanak nasi manual, di
Belanda banyak yang jual magiccom dengan harga kisaran ---- euro.
3 – Tidak perlu membawa selimut atau jaket tebal. Selimut
akan diberikan oleh pihak housing, lengkap beserta sprai, dan kamu juga bisa
membelinya di toko manapun dengan harga terjangkau. Jaket tebal masih dalam kontroversi jika ingin membawa dari Indonesia atau
tidak. Pertimbangannya : kamu datang saat musim panas, bagasi akan penuh dengan
jaketmu saja, harga jaket di Indonesia katanya lebih murah. Nah, daripada
bingung, cukup bawa jaket tebal satu saja atau tidak sama sekali. Karena disaat
musimnya akan tiba, kamu akan melihat jaket tebal dijual dimana-mana dengan
harga terjangkau. Paling murah mungkin kamu bisa mendapat jaket tebal dengan
harga 15 euro, atau yang harga standard kualitas bagus sekitar 25 euro.
4 – Bawa oleh-oleh khas Indonesia. Akan banyak teman
baru di Belanda yang akan kamu jumpai. Maka dari itu, siapkanlah oleh-oleh atau
kenang-kenangan dari Indonesia. Yang paling mudah adalah bawa lah uang Rp 1,000
atau Rp 2,000 rupiah (atau berapapun yang kamu sukai) dan uang tersebut yang
masih baru dari bank (licin dan tidak lecek). Simple kan? Atau kalau kamu mau
lebih berkesan, bisa belikan gantungan kunci atau gelang yang bermotif khas
Indonesia.
5 – Bawa batik dan kebaya atau baju adat lainnya. Berpergian
jauh tapi jangan lupa untuk memperkenalkan Budaya Indonesia! Salah satunya
dengan membawa batik (wajib!). Karena akan ada banyak acara formal yang akan
kamu datangi, dan jika acara Indonesia, maka dresscode yang umum adalah batik.
Dan jika kamu pandai dalam bidang seni (missal tari, beladiri, musik, dll) maka
bawalah kostumnya karena nanti akan bermanfaat jika tetiba kamu diminta tampil
untuk acara tertentu.
6 – Bawa lah ulenan/uleg-uleg/peracik/penggilas (atau
apapun bahasanya untuk meracik bumbu Indonesia). Jika kamu suka masak dan
kangen makanan Indonesia, barang ini wajib kamu bawa karena tidak akan kamu
dapatkan di Belanda (kecuali dalam bentuk porselen untuk racik obat)
7 – Makanan Indonesia, bawa atau tidak? Sebenarnya ada
banyak toko asia di Belanda (di Enschede saja ada tiga), dan banyak bahan masakan
yang kamu bisa temui disini. Saos, kecap, sarden, mie instan, susu, sirup,
bahan agar-agar, kue basah, kue kering, lengkap! Tapi untuk merek-merek
tertentu kamu tidak akan menemuinya. Jika dikira perlu, bawalah secukupnya
saja! Dan ingat, beras bisa kamu temui di supermarket manapun di Belanda, jadi
tidak perlu bawa beras kecuali hanya untuk hari pertama jika kamu kelaparan dan
belum sempat pergi kemana-mana.
8 – Obat-obatan pribadi. Ada banyak swalayan yang
menjual obat-obatan diantaranya kruidvat,
tapi lebih aman lagi kalua bawa sendiri dari Indonesia. Conntohnya saja obat
flu, sakit kepala, maag, diare, atau mungkin jika punya obat pribadi, bawalah
obat-obatan tersebut.
9 – Almamater. Tidak wajib, tapi tidak ada salahnya
jika kamu membawa yang satu ini untuk sekedar berfoto di depan kampus, atau
tempat yang ingin kamu berfoto mengenakannya.
10 – Yang terakhir dan paling penting adalah semua
berkas yang sudah kamu urus dari Indonesia. Jangan lupa fotokopian atau scannan
nya.
Yang
perlu diingat adalah berat koper untuk bagasi tidak lebih dari 30kg, dan untuk
kabin tidak lebih dari 7kg. Untuk bagasi boleh membawa dua koper asalkan total
berat adalah 30kg. Kalau lebih, kamu bisa dikenakan biaya per kilo-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar