Pertama saya mendengar nama kota ini, pastinya sangat
asing di telinga dan bingung cara pengucapan Enschede. Dalam bahasa indonesia
mungkin bisa dibaca seperti ini : Ens (ens seperti mengucapkan “ensiklopedia”) –
che (ke dalam kata “kemarin” namun seperti ada unsur kho dalam kata “khoiir”)
dan –de (de seperti kata “delman”). Atau bisa tes prounounciation Enschede
dengan google translate dengan setting terjemahan Belanda.
Grafiti Enschede di salah satu tembok jalan perumahan |
Enschede merupakan kota paling ujung selatan di
Belanda, literally paling ujung, karena memang rel kereta antar kota Belanda
habis sampai di stasiun enschede, tidak lanjut ke selatan, kecuali kereta untuk
ke Jerman, di rel yang berbeda.
Terkait dengan letak Enschede yang paling ujung, maka
cara termudah untuk sampai di Enschede dari bandara Amsterdam adalah dengan
naik kereta, dengan harga tiket 22,20 euro.
Apa saja sisi menarik
dari Kota Kecil Enschede?
1 – Terdapat beberapa institusi perguruan tinggi di Enschede
Tiga perguruan tinggi diantaranya adalah Universitas Twente, Universitas Saxion dan ITC (bukan ITC mall seperti
di Indonesia, tapi ITC singkatan dari The International Institute for
Geo-Information Science and Earth Observation / juga merupakan bagian Universitas Twente)
UT dari ketinggian (sumber : |
ITC dari depan (sumber : |
2 – Kota yang nyaman
untuk studi
Jika kamu ingin fokus
studi dengan suasana yang nyaman, tidak ramai dan sibuk lalu lintas seperti di
kota besar, Enschede merupakan pilihan yang terbaik.
3 – Transportasi mudah
Pilihan yang paling tepat
untuk mahasiswa adalah sepeda! Tapi jika memang lelah bersepeda, atau tempat
tujuan terlalu jauh, bisa memanfaatkan transportasi yang ada seperti bus dan
kereta. Aplikasi 9292 (bisa ditemukan di Playstore) sangat mudah digunakan karena
selain akurat waktunya, kita juga bisa mengetahui nomor bus, asal dan tujuan
bus.
salah satu terminal bus di dekat stasiun kota |
4 – Harga makanan relatif
lebih murah
Jika dibandingkan dengan
kota besar, harga makanan di Enschede jauh lebih murah karena harga bahan
makanan juga rendah serta pajak yang tidak terlalu tinggi
5 – Kemanapun dekat
Karena kota kecil, maka
jika ingin ke supermarket atau pasar dan areal kampus sangat mudah dijangkau
dengan sepeda ataupun bus.
6 – Pasar setiap Selasa
dan Sabtu
Di pasar ini kita bisa
membeli buah, sayur dan daging segar, atau sekedar jajan ringan seperti
gorengan ikan, udang, makanan vietnam, roti, jus buah, hingga bakso (khusus
bakso yang jual orang Indonesia hanya setiap hari Selasa). Namun setelah
dibandingkan, Sabtu jauh lebih ramai dibandingkan pasar hari Selasa, serta
kabarnya harga sayur dan ikan pun lebih murah di hari Sabtu.
pusat kota yang dijadikan pasar tiap selasa dan sabtu |
7 – PPI yang siap sedia
membantu
Sesama orang Indonesia
pasti kekeluargaanya akan sangat kuat jika tinggal di luar negeri. Maka di sini
ada Persatuan Pelajar Indonesia in Enschede (PPIE) yang akan menyambut
kedatangan mahasiswa yang datang dan sebagai tempat curhat para mahasiswa baru,
serta menghubungkan keperluan mahasiswa dengan pihak kedutaan.
Salah satu agenda dengan PPIE, hari batik nasional |
8 – Pengajian IMEA tiap
bulan
Yang rajin ke pengajian
di Indonesia, di Enschede ini juga ada pengajian besar baik yang semuanya pria
wanita, maupun ada pengajian khusus wanita, Annisa. Selain mendapatkan ilmu,
menjalin silturahim antar muslim, juga ada masakan ibu-ibu yang tentunya
masakan lezat ala Indonesia yang tak pernah ketinggalan.
Anggota pengajian IMEA |
9 – Tempat pilihan
makanan yang varian
Salah satu tempat makan
favorit orang Indonesia di Enschede adalah Laila Plus. Selain cocok dengan
harga mahasiswa, satu porsi bisa di makan hingga tiga kali, rasanya nikmat dan
yang paling penting adalah label halalnya. Tempat makan yang umum yang lain
juga ada seperti KFC, McDonald, Burger King, Doner Company, La Place.
10 – Banyak supermarket
ala asia, dan penyedia daging halal
Supermarket ala asia yang
cukup terkenal adalah Peter Hu, Tai Wing, dan untuk daging halal seperti toko
ala turki adalah toko Ana dan toko Ada.
11 – Supermarket ala
indomaret dan alfamart? Ada!
Di Belanda, supermarket
yang mirip indomaret adalah Albert Heijn. Di tiap stasiun yang cukup besar
pasti ada Albert Heijn. Supermarket yang lainnya adalah Jumbo dan Lidl. Terkadang
di dalamnya terdapat kopi, teh atau cokelat hangat gratis.
sudut aha, albert heijn (sumber : |
12 – Shopping? Ada juga.
Mau yang murah bisa ke
Primark, mungkin standar dengan Ramay*na dan Mat*hari di Indonesia. Brand yang
terkenal juga ada di pusat kota Enschede, seperti Zara, H&M, Mango dan
V&D